Wanita dan Dua Anaknya asal Kediri Jadi Korban Tragedi Sriwijaya Air
- VIVA / Kenny Putra (Jakarta)
VIVA – Seorang wanita dan dua anaknya yang masih bocah asal Pare, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, diduga turut menjadi korban tragedi pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Perairan Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, pada Sabtu, 9 Januari 2021. Untuk memastikan itu, tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim akan meluncur ke Kediri, meminta sampel DNA.
Tiga korban dimaksud ialah Rahmania Ekananda (40 tahun), Fazilla Amara (6 tahun), dan Fathima Ashalina (5 tahun). Satu lagi serombongan dengan keluarga itu bernama Dinda Amelia sebagai baby sitter.
Menurut Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Jawa Timur Kombes Pol Gatot Repli Handoko, kepada wartawan pada Minggu, 10 Januari 2021, korban satu keluarga itu hendak terbang ke Pontianak dari Jakarta. Di sana, suami Rahmania telah menunggu.
Baca: Firasat Fadly Korban Sriwijaya Air, Foto Bareng 3 Generasi Akhir 2020
Gatot menuturkan, untuk memastikan kebenaran informasi itu, tim DVI Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polda Jawa Timur akan meluncur ke rumah korban di Pare, Kediri, pada Senin, 11 Januari. Sampel DNA akan diambil sebagai bagian dari proses identifikasi korban.
Dengan demikian, untuk sementara ini sudah ada empat orang asal Jawa Timur yang turut menjadi korban tragedi Sriwijaya Air SJ 182. Selain tiga orang asal Kediri itu, ada pula pria bernama Fadly Satrianto, kopilot Nam Air asal Surabaya. Sampel DNA dari keluarga Fadly sudah diambil di RS Bhayangkara Surabaya pada Minggu pagi.
Gatot menuturkan, sampel DNA keluarga korban akan dikirim ke laboratorium DVI Kedokteran dan Kesehatan Polri di Jakarta. "(DVI Polda Jatim) mem-back up pengumpulan post-ante mortem," ujarnya.
Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak dilaporkan hilang kontak pada pukul 14.40 WIB, Sabtu, 9 Januari 2021. Pesawat yang bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta itu mengangkut sebanyak 56 penumpang, yang terdiri dari 46 penumpang dewasa, tujuh penumpang anak-anak, dan tiga orang bayi.
Hingga Minggu ini, tim SAR gabungan masih terus melakukan pencarian di last know position dari pesawat Sriwijaya Air SJ 182, yang diduga berada di sekitar kawasan Kepulauan Seribu.