Nelayan Temukan Serpihan Pesawat di Perairan Kepulauan Seribu

Kabel dan serpihan yang diduga milik pesawat Sriwijaya Air
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Nelayan yang berada di perairan Kepulauan Seribu melaporkan sempat mendengar dentuman keras di sekitar Pulau Lancang Kepulauan Seribu sekira pukul 14.50 Wib. Namun demikian, belum dapat dipastikan apakah itu suara pesawat jatuh.

Dishub Jakarta Siapkan 10 Kapal untuk Kirim Pangan ke Kepulauan Seribu

Kapten Kapal Negara Trisula-P.111, Capt Eko Surya Hadi mengaku mendapat laporan dari nelayan yang mendengar suara dentuman keras di lokasi hilangnya pesawat Sriwijaya Air antara Pulau Lancang dan Pulau Laki. 

"Di sekitar perairan itu terjadi ledakan, nelayan mengira petir karena cuaca di lokasi saat itu hujan deras," kata Capt Eko kepada tvOne, Sabtu, 9 Januari 2021. 

Waspada! BMKG Prediksi Banjir Rob di Jakut dan Kepulauan Seribu hingga 20 Desember

Tak berapa lama kemudian, nelayan menemukan sejumlah benda mengapung diduga bagian dari pesawat, diduga bagian dari tubuh manusia dan tumpahan avtur dari kedalaman 15-16 meter. "Bisa dipastikan itu benda-benda yang ditemukan, sekitar pukul 15.00," ujarnya.

Sementara itu, Wakil Ketua Dewan Kepulauan Seribu, Jefri menambahkan nelayan menemukan kabel dan serpihan diduga milik pesawat di perairan Pulau Laki Kepulauan Seribu pada Sabtu sore. "Warga menemukan bagian kabel, saat ini sudah dievakuasi," kata Jefri saat dikonfirmasi di Jakarta.

Banjir Rob Rendam 13 RT di Jakarta hingga 90 Cm, Satu Ruas Jalan Tergenang

Sebelumnya, Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ182 dikabarkan hilang kontak sesaat setelah lepas landas di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Pesawat dengan jenis Boeing B737-500 dengan registrasi PK-CLC rute Jakarta-Pontianak sebelumnya dilaporkan mengalami hilang kontak pukul 14.40 Wib di atas wilaya Kepulauan Seribu.

PJ Gubernur DKI Jakarta, Teguh Setyabudi

Pj Gubernur Jakarta Akan Libatkan TNI AU untuk Kirim Bantuan Logistik ke Kepulauan Seribu

Penyaluran bantuan bagi korban banjir di Kepulauan Seribu tetap berjalan meski dihadapkan pada cuaca ekstrem.

img_title
VIVA.co.id
17 Desember 2024