Sehari, 9 Warga Depok Meninggal Akibat COVID-19

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana.
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan

VIVA – Dalam sepekan terakhir, jumlah orang yang terpapar COVID-19 di Kota Depok, Jawa Barat, mengalami peningkatan hingga 30 persen dari rata-rata kasus.

Bahkan, dalam satu hari saja ada sembilan orang yang meninggal pada Jumat, 8 Januari 2021.

Baca juga: Innalillahi HRS Meninggal di Sel karena COVID-19, Cek Faktanya

Berdasarkan data resmi situs Pemerintah Kota Depok, sampai dengan Jumat kemarin, 8 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi totalnya mencapai 19. 253 orang, pasien aktif 3.717 orang, sembuh 15.079 orang, dan meninggal dunia totalnya 457 orang.

Sedangkan Kamis, 7 Januari 2021, jumlah kasus terkonfirmasi positif 18.846 orang, pasien aktif 3.620 orang, sembuh 14.778 orang dan meninggal dunia totalnya 448 orang.

Artinya, telah terjadi peningkatan kasus positif sebanyak 407 orang, pasien aktif 97 orang, pasien sembuh 301 orang dan meninggal dunia 9 orang hanya dalam waktu satu hari.

Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Depok, Dadang Wihana, pun menilai bahwa kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Jawa-Bali adalah satu tindakan yang cukup tepat mengingat tingginya kasus saat ini.

"Kalau parsial tidak akan selesai-selesai. Jadi kalau seragam dilakukan pengetatan akan pengaruh. Mudah-mudahan ada penurunan kasus," kata Dadang, dikutip Sabtu, 9 Januari 2021.

KPK Tahan Tiga Tersangka Kasus Korupsi Pengadaan APD di Kemenkes, Satu Orang Tidak Hadir

Dadang mengatakan, peningkatan kasus tidak hanya terjadi di Kota Depok, tapi juga di seluruh daerah, utama Jawa-Bali. 

"Kita (Depok) yang positif rate-nya cukup tinggi, mencapai 30 persen untuk Minggu ini. Incidence rate-nya 78 persen, tingkat penularan tinggi," ujarnya.

Bertarung Pulihkan Pandemi, Jalan Terjal Pemerintah Indonesia Bangkit dari Belenggu COVID-19

Pemerintah Kota Depok pun mengimbau kepada seluruh warga dan para pihak terkait untuk bersama-sama melaksanakan kebijakan PSBB demi kesehatan dan kemaslahatan semua.

Jumlah kasus COVID-19 yang sampai saat ini masih tinggi, perlu kesadaran semua pihak. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: memakai masker, menjaga jarak dan jauhi kerumunan serta mencuci tangan pakai sabun.

Cara Mengelola Keuangan Setelah Kuliah: 7 Langkah Jitu Menuju Stabilitas Finansial!

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Imam-Ririn saat debat pertama di studio tvOne

Imam-Ririn Unggul di Survei, PKS: Mayoritas Warga Depok Inginkan Keberlanjutan Bukan Perubahan

Menurut hasil survei tersebut juga ditemukan bahwa approval rating atau tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Idris-Imam sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024