SBY: Saya Membaca Berbagai Tuduhan dari Kawanan Buzzer
- Dok. Partai Demokrat
VIVA – Presiden keenam Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono mengaku kerap terusik oleh ulah para pendengung alias buzzer di media sosial. Biasanya, kata SBY, para buzzer itu menyampaikan aneka tuduhan setiap dia mengemukakan pendapat atas permasalahan masyarakat dan negara.
Mula-mula, dalam akun Facebook-nya yang diunggah pada Jumat, 8 Januari 2021, SBY menyampaikan pandangan dan pendapatnya atas krisis global, termasuk Indonesia, akibat pandemi COVID-19 yang belum mereda hingga awal tahun 2021.
Dilanjutkan dengan pandangan-pandangan untuk upaya pemulihan ekonomi, kemudian masalah potensi keterbelahan masyarakat dan bangsa akibat perbedaan pandangan politik sejak momen pilkada DKI Jakarta pada 2017.
Baca: SBY Bilang 'Cautious Optimism' Hadapi 2021 dalam Pandemi COVID-19
Semua hal yang ditulis dalam akun Facebook itu, SBY menegaskan, didasari niat tulus untuk ikut berperan dalam mengatasi berbagai permasalahan bangsa, alih-alih menggurui atau menyudutkan orang atau kelompok tertentu.
Sebab, mantan ketua umum Partai Demokrat itu mengatakan, “Setiap kali saya menyampaikan pandangan dan pendapat saya, selalu ada yang salah terima."
"Padahal niat saya baik, dan pandangan yang sampaikan juga tulus sifatnya. Tak ada keinginan untuk menggurui siapa pun.
"Saya masih membaca berbagai tuduhan dan komentar miring dari kawanan buzzer, setiap saya menyampaikan pandangan.” (ase)