Hari Ini Abu Bakar Baasyir Keluar Lapas, Bebas Murni

Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah) dengan pengawalan petugas saat akan dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan kesehatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Terpidana terorisme Abu Bakar Baasyir, hari ini Jumat 8 Januari 2020, resmi bebas murni. Ia akan dikeluarkan dari Lembaga Pemasyarakatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, tempat ia selama ini ditahan.

PBNU Buka Suara soal Seruan Gus Ipul Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Ba'asyir

Bebasnya Abu Bakar Baasyir (ABB) ini, setelah menjalani hukuman selama 15 tahun, usai divonis pada 2011 lalu. Meski demikian, ABB tetap akan mendapat pengawalan dari pihak terkait.

"Yang bersangkutan dapat pengawalan dari BNPT, Densus 88 sama Dinsos. Nanti ada pengawalan dulu," ujar Kadivpas Kemenkumham Kanwil Jawa Barat, Abdul Aris kepada VIVA pada Senin lalu.

Sekjen PDIP dan Yenny Wahid Setuju dengan Gus Ipul Jangan Pilih Paslon Didukung Abu Bakar Baasyir

Baca juga: Sekum Muhammadiyah: Abu Bakar Baasyir di Usia Senja, Tak Perlu Curiga

Tidak Ingin Disambut

Gus Ipul Bilang Jangan Pilih Capres Didukung Abu Bakar Baasyir, Pihak Amin Merespons Begini

Abu Bakar Baasyir berada di sel isolasi di Lapas Gunung Sindur untuk menjalani sisa masa hukuman. Pada saat keluar dari lapas hari ini, pihak keluarga tidak ingin banyak orang menyambut. Mengingat saat ini masih pandemi COVID-19, dan Baasyir juga sudah berumur lebih dari 80 tahun.

Putra Baasyir, Abdul Rahim Baasyir mengatakan pihak keluarga tidak ingin ada penyambutan saat Baasyir keluar. Karena bisa menimbulkan kerumunan. Katanya, malah membuat kerugian terhadap banyak orang. Begitu juga di rumah. Keluarga tidak ingin terlalu banyak orang yang datang menemui.

"Bahaya juga kalau beliau ketemu banyak orang, salaman dan sebagainya. Kalau pun nanti ada yang silaturahmi ke rumah ya kita batasi, artinya ada benar-benar ada pembatasan (PSBB)," katanya.

Dalam kasus yang menyeretnya ke balik jeruji, Abu Bakar Baasyir oleh majelis hakim dinilai terbukti melakukan tindak pidana terorisme dengan pelatihan militer di Bukit Jalin Jantho, Aceh.

Majelis hakim juga menilai Baasyir terbukti merencanakan pelatihan militer bersama Dulmatin. Perencanaan itu dibicarakan keduanya di dekat Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki di Solo, Jawa Tengah, pada Februari 2009. 

Upacara Peringatan HUT Kemerdekaan RI di Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki

Abu Bakar Ba'asyir Absen Hadiri Upacara HUT RI di Ponpes Ngruki, Ada Apa?

Abu Bakar Ba'asyir Absen Hadiri Upacara HUT Kemerdekaan RI Ponpes Ngruki, Ada Apa?

img_title
VIVA.co.id
17 Agustus 2024