Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja Positif COVID-19

Komisioner Bawaslu, Rahmat Bagja (kiri) Laode M Syarif.
Sumber :
  • VIVA/ Edwin Firdaus.

VIVA – Komisioner Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Rahmat Bagja positif terpapar virus COVID-19. Kabar tersebut disampaikan dirinya malam tadi.

Israel Mengadang Delegasi-Pasokan Medis ke RS di Gaza yang Krisis Air hingga Listrik

“Mohon doanya karena saya dinyatakan positif COVID-19 dan dirawat di rumah sakit,” kata Rahmat kepada wartawan, dikutip Rabu, 6 Januari 2021.

Bagja tidak menjelaskan ia dirawat di rumah sakit mana. Kondisi terbaru yang diderita saat ini setelah dinyatakan positif COVID-19 pun tidak disampaikan.

Serangan Israel terhadap RS Kamal Adwan di Gaza Dilaporkan "Gila-gilaan" dan "Sangat Mengerikan"

“Mohon doa agar cepat pulih. Salam hormat,” katanya.

Baca juga: Harga Kedelai Naik, Ini Jurus Perajin Tempe di Malang Tetap Eksis

Terkuak, Ada 4 Bayi yang Lahir di RS Islam Cempaka Putih Tertukar

Sebelumnya Anggota Bawaslu RI Ratna Dewi Pettalolo yang sedang di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) dinyatakan positif COVID-19. Dia masuk kategori Orang Tanpa Gejala (OTG). 

"Iya, Ibu Ratna Dewi Pettalolo," ujar Anggota Bawaslu, Rahmat Bagja melalui pesan singkat di Jakarta, Minggu, 7 Juni 2020. 

Saat ini, Ketua Bawaslu Sulteng, Ruslan Husen menjelaskan, Dewi begitu sapaan akrabnya sedang menjalani proses perawatan dan isolasi di RSUD Undata.

Kabar Dewi dinyatakan positif COVID-19 bersama tiga orang timnya berawal dari pesan yang beredar luas di grup Whatsapp soal penambahan 20 orang konfirmasi positif pada Minggu, 7 Juni 2020 di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah. Dari 20 orang tersebut, 16 orang berada di Kota Palu.

Dewi sendiri mengetahui atas kabar ini setelah dalam proses pengurusan data dokumen perjalanan mengurus surat kesehatan di Dinas Kesehatan setempat. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya