Politikus PDIP Desak Kemlu Protes soal Drone Diduga Milik China

Politikus PDIP TB Hasanuddin
Sumber :
  • Antara/ Ujang Zaelani

VIVA – Anggota Komisi I DPR dari Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) TB Hasanuddin mendesak Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI segera melayangkan protes terkait penemuan drone pengintai berbentuk tabung dan memiliki banyak sensor yang diduga milik China. Drone yang disebut memiliki transmiter jarak jauh itu berada di kedalaman laut Selat Malaka.

China Bangun Harbin Ice-Snow World, Taman Hiburan Es dan Salju Terbesar Dunia

Menurut Hasanuddin, hal ini merupakan pelanggaran dan berbahaya bagi keamanan NKRI.

"Ada dugaan drone laut itu milik China, ini perlu dicek kebenarannya. Kalau benar, pemerintah Indonesia harus mengirimkan surat protes kepada Pemerintah China," kata Hasanuddin dalam keterangannya pada Senin, 4 Januari 2020.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Purnawirawan jenderal bintang dua ini menyebut bila drone digunakan di wilayah Zona Ekonomi Eksklusif atau ZEE lalu terbawa sampai ke Selayar masih bisa diperdebatkan karena dalam Konvensi Hukum Laut Internasional atau konvensi Unclos belum dirinci. Hanya saja, ia menegaskan, hal itu tetap sesuai izin.

"Tetapi, penggunaan drone di wilayah ZEE pun harus tetap seizin dan pengawasan pemerintah RI," ujar bekas ajudan Presiden BJ Habibie ini.

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Ia menilai, dengan lolosnya drone pengintai milik asing tersebut membuktikan sistem penjagaan Indonesia di laut terhitung lemah. Apalagi drone ditemukan pertama kali oleh seorang nelayan saat hendak menangkap ikan di perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan.

"Untuk itu perlu lebih fokus pada pengadaan alutsista laut yang terintegrasi serta memperkuat peralatan deteksi bawah laut," kata dia. (ase)

Siswa SMP IDN saat mengikuti kompetisi AI dan Robotik di Beijing, China. (Istimewa)

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Lima siswa asal IDN Boarding School, Bogor, meraih penghargaan juara pertama dalam kompetisi AI atau kecerdasan buatan dan robotik tingkat internasional di China.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024