Simpatisan Diminta Tidak Berkerumun saat Jemput Abu Bakar Baasyir

Terpidana kasus terorisme, Abu Bakar Baasyir (tengah) dengan pengawalan petugas saat akan dibawa ke RSCM untuk pemeriksaan kesehatan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Reno Esnir

VIVA – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Kalapas) Khusus Kelas llA Gunung Sindur, Mujiarto, meminta simpatisan narapidana terorisme, Abu Bakar Baasyir, tidak berkerumun saat melakukan penjemputan pada 8 Januari 2021.

Jenazah Korban Kebakaran Glodok Plaza Sulit Dikenali, RS Polri Akan Identifikasi Lewat DNA

"Kepada simpatisan untuk tidak membuat kerumunan," ungkapnya saat dihubungi di Bogor, Senin, 4 Januari 2021.

Menurutnya, pihak lapas juga berkoordinasi dengan Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bogor untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan massa saat pembebasan Abu Bakar Baasyir.

Kebakaran Glodok Plaza, RS Polri Terima 5 Kantong Jenazah Korban

"Kami berkoordinasi dengan stakeholder lainnya, termasuk Gugus Tugas COVID-19 Kabupaten Bogor, khususnya Kecamatan Gunung Sindur," kata Mujiarto.

Seperti diketahui, Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat menyatakan Abu Bakar Baasyir akan bebas murni Jumat, 8 Januari 2021, dari LP Gunung Sindur, Bogor.

Empat Wanita dan Satu Pria Dilaporkan Hilang saat Glodok Plaza Kebakaran

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Barat, Imam Suyudi, mengatakan pembebasan Baasyir itu dipastikan telah sesuai prosedur. Menurut dia, Baasyir telah menjalani vonis 15 tahun dikurangi remisi sebanyak 55 bulan.

"Beliau sudah menjalani pidana secara baik, dan mengikuti semua ketentuan dan prosedur, pelaksanaan pembinaan keamanan di lapas tingkat keamanan maksimum, LP Gunung Sindur, dan hari Jumat akan kami bebaskan," kata Suyudi. (Ant)

Petuga melakukan pemadaman kebakaran Glodok Plaza, Tamansari, Jakarta Barat

Pencarian Korban Kebakaran Glodok Plaza, Petugas Damkar Alami Kendala

Petugas telah menemukan enam orang tewas dalam kebakaran tersebut.

img_title
VIVA.co.id
17 Januari 2025