Ridwan Kamil Perpanjang PSBB Bodebek hingga 20 Januari 2021

Bantuan Perahu Wisata di Situ Rawa Besar Depok, Ridwan Kamil
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) proprosional untuk Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kota Bekasi, dan Kabupaten Bekasi (Bodebek) hingga 20 Januari 2021. Hal itu dilakukan dalam upaya percepatan memutus mata rantai penularan virus Corona atau COVID-19.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Perpanjangan itu tertuang dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) nomor 443/Kep.860-Hukham/2020 tentang Perpanjangan Kesembilan PSBB Secara Proporsional Bodebek untuk Menangani COVID-19. Surat itu diunggah hari ini di laman JDIH Pemprov Jabar, yang sebelumnya menetapkan PSBB proporsional Bodebek berakhir pada 23 Desember 2020.

"Memperpanjang pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) secara Proporsional di Wilayah Bodebek dalam rangka penanganan COVID-19 sampai dengan tanggal 20 Januari 2021," tulis surat keputusan Ridwan Kamil itu, dikutip Sabtu, 2 Januari 2021.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Baca juga: Cek Penerima Vaksin COVID-19 Gratis, Begini Caranya

Seperti diketahui, Bodebek yang merupakan daerah tetangga DKI Jakarta terus berkontribusi dalam peningkatan lonjakan kasus positif COVID-19. Tercatat sebanyak 85.083 kasus hingga 2 Januari 2021.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Di Kota Depok, teridentifikasi 12.722 kasus, Kota Bekasi 14.217 kasus, Kabupaten Bekasi 8.498 kasus, Kabupaten Bogor 4.288 kasus, dan Kota Bogor dengan 3.636 kasus. 

Sementara itu, daerah penyumbang kasus terbanyak di luar Bodebek, yaitu Kabupaten Karawang dengan 5.836 kasus dan Kabupaten Bandung dengan 3.997 kasus. (art)

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025