Angkasa Pura I Prediksi Lonjakan Arus Balik Liburan Nataru 3 Januari
- VIVA.co.id/Sherly
VIVA –  Direktur Utama PT Angkasa Pura I, Faik Fahmi mengatakan pihaknya menerapkan protokol kesehatan di 15 bandara yang dikelola selama periode Natal dan Tahun Baru atau Nataru 2021. Menurut dia, dengan protokol kesehatan tersebut bukan untuk mengganggu aktifitas masyarakat dalam menggunakan layanan udara.
"Kami ingin memastikan seluruh layanan yang kita berikan bisa dilaksanakan dengan baik dari aspek operasi, keselamatan, keamanan, kesehatan itu bisa dilaksanakan dengan baik. Sampai hari ini, kita relatif lancar di 15 bandara dalam melaksanakan kegiatan Nataru," kata Faik saat webinar pada Rabu, 30 Desember 2020.
Faik mengatakan yang jadi perhatian adalah mengantisipasi arus balik Nataru. Kata dia, Posko Nataru yang disiapkan Angkasa Pura I itu sudah mulai berkegiatan sejak 18 Desember 2020 dan berakhir 4 Januari 2021.
"Arus balik ini yang perlu diantisipasi, karena tujuan posko itu memastikan kita siap melayani arus balik penumpang yang akan kembali ke Jakarta, atau kembali ke tempat asalnya dari kegiatan Nataru," ujarnya.
Dia menambahkan, Angkasa Pura 1 dalam praktiknya menyesuaikan protokol kesehatan merujuk standar global. Prosedur mulai dari jalur distancing, hand sanitizer, sampai petugas melakukan protek dengan baik. Tujuannya, Â agar pengunjung juga terprotek sehingga memakai masker, sarung tangan, face shields yang dilakukan secara konsisten.
"Alhamdulillah 15 bandara yang dikelola Angkasa Pura 1 bisa melayani penumpang dengan baik, relatif tidak ada masalah baik isu-isu terkait masalah protokol kesehatan, penumpukan itu bisa ditangani dengan baik," jelas dia.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Angkasa Pura I, Wendo Asrul Rose memperkirakan puncak liburan tahun baru akan terjadi pada 30 dan 31 Desember. Sementara, untuk kepulangan diprediksi terjadi pada Minggu, 3 Januari 2021 atau Senin, 4 Januari 2021.
"Intinya, sisi operasional kita siap pelayanan terbaik kepada pengguna jasa bandara. Alhamdulillah, sejak periode 18 Desember tidak ada kejadian-kejadian yang bersifat menonjol di lapangan," ujarnya.
Baca Juga: Kendaraan Boleh Melintas di Malioboro Selama Libur Nataru