Selama Pandemi, Mendikbud Nadiem Disebut Sudah Lakukan Inovasi

Mendikbud Nadiem Makarim mengikuti rapat kerja dengan Komisi X DPR.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA - Anggota Komisi X DPR, Sofyan Tan, mengapresiasi gebrakan yang dilakukan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, di antaranya terkait pola pembelajaran di tengah pandemi COVID-19. Menurut dia, Nadiem telah membuat inovasi yang bagus dalam kegiatan belajar mengajar saat pandemi.

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

"Nadiem mampu melakukan berbagai penyesuaian dalam kondisi pandemi begini terhadap proses pembelajaran, sehingga tetap dapat terlaksana bagus. Hal ini menurut saya yang perlu disambut baik," kata Sofyan pada Rabu, 30 Desember 2020.

Ia mengatakan beberapa hal yang dilakukan terkait pembelajaran semasa pandemi antara lain penyederhanaan kurikulum yang membuat guru lebih mudah menyampaikan materi, dan kurikulum darurat juga membuat beban siswa dan guru berkurang.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

"Pendidikan tidak kekurangan materi ajar, tetap sesuai targetnya. Murid akhirnya tidak ketinggalan pelajaran. Ada solusi yang diberikan Nadiem," ujar Sofyan.

Baca juga: Menteri Nadiem Luncurkan Pedoman 3M COVID-19 dalam 77 Bahasa Daerah

Sebut Kementeriannya Dipecah 3 di Era Prabowo, Nadiem Titip Program Merdeka Belajar Dilanjutkan

Selain itu, Sofyan mengatakan inovasi yang dilakukan Nadiem juga terkait keputusan memberikan pulsa internet belajar secara gratis kepada para siswa dan guru, mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi.

"Ini gebrakan luar biasa Mendikbud sampai dikagumi negara lain. Bagi saya, suatu kebijakan inovasi supaya pendidikan Indonesia tetap mudah berlangsung dan meringankan ekonomi pelaku pendidikan," kata dia.

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Tanjungpura Pontianak (FKIP-Untan), Martono, melihat Menteri Nadiem telah menaruh prioritas kepada nasib guru selama masa pandemi dengan menyalurkan bantuan subsidi upah (BSU). Karena, guru merupakan ujung tombak pendidikan.

"Apalagi saat pandemi, guru mampu memastikan proses belajar mengajar tetap terwujud untuk mencerdaskan sumber daya manusia Indonesia," katanya. (ren)

Dharma Pongerekun-Kun Wardana, Debat Ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyampaikan pernyataan kontroversial dalam visi misinya di debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024