Habiburokhman Minta Logika Tidak Dibalik Soal Mimpi Haikal Hassan

Ketua DPP Gerindra dan Anggota Komisi III DPR, Habiburokhman.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Zahrul Darmawan

VIVA – Anggota Komisi III DPR RI, Habiburokhman, mengaku terusik dengan dengan permintaan pihak kepolisian agar Sekretaris Jenderal Habib Rizieq Shihab Center (HRS Center), Haikal Hassan, membuktikan mimpinya bertemu Rasulullah Nabi Muhammad SAW.

Bertemu Liga Muslim, Ketua MPR Sebut Prabowo Gembira Museum Rasulullah Dibangun di Indonesia

Pengakuan Haikal yang bertemu dengan Nabi Muhammad Saw dalam mimpinya itu dilaporkan ke polisi oleh sejumlah pihak. Babeh Haikal, biasa dia disapa, sudah diperiksa pada Senin kemarin 28 Desember 2020.

“Selaku anggota Komisi Hukum DPR saya benar-benar terusik. Logika jangan terbalik,” tulis Habiburokhman di akun twitter @Habiburokhman yang dikutip, Selasa 29 Desember 2020.

Ditanya soal MLB NU, Gus Yahya: Itu Mimpi di Siang Bolong Saja

Baca juga: Alasan Investor Suntik Startup Anak Jokowi Rp28,3 Miliar

Dalam persoalan ini, menurutnya tidak ada kewajiban Haikal Hassan untuk membuktikan apa yang dia mimpikan. Justru kata Habiburokhman, yang mengatakan mimpi itu bohong yang harus membuktikan.

Haikal Hassan Kembali Tegaskan Produk Non Halal Dikecualikan dari Wajib Sertifikasi Halal

“Bukan Babeh Haikal yang harus membuktikan bahwa beliau bermimpi bertemu Rasulullah, justru orang yang menuduh Babeh Haikal berbohong yang harus buktikan dalilnya,” tambahnya.

Atas dasar itu politikus Partai Gerindra ingin pimpinan Polri tidak melanjutkan laporan terkait mimpi Haikal Hasaan bertemu Rasulullah. Itu karena masih banyak kasus penting lain yang harus diungkap oleh polisi.

“Saya percaya Pak Kapolri yang baik tidak akan membiarkan sumber daya Polri, baik tenaga, biaya maupun waktu terbuang percuma hanya untuk mengusut benar atau tidaknya seseorang bermimpi sesuatu. Banyak kasus-kasus hukum lain yang lebih penting untuk diusut,” katanya.

Haikal Hassan kemarin dimintai keterangannya oleh polisi terkait ceramahnya soal mimpi bertemu Rasulullah. Haikal mengaku dicecar sekitar 20 pertanyaan.

"20-an lebih (pertanyaan)," kata dia di Markas Polda Metro Jaya, Senin 28 Desember 2020.

Haikal mengaku ditanya soal bukti mimpinya bertemu Rasulullah. Haikal pun terheran-heran diminta bukti mimpinya itu.

"Saya ditanya apa bukti Haikal Hassan bermimpi dengan Rasulullah. Bermimpi berjumpa dengan Rasulullah, apa buktinya? Siapa yang bisa jawab bukti?" kata dia.

Maka dari itu dia mengaku lucu sekali penyidik bertanya demikian. Dia pun berguyon, kalau saat mimpi dia membawa telepon genggamnya barulah dia bisa memberikan bukti.

"Yang paling lucu adalah, apa bukti Haikal Hassan bermimpi berjumpa dengan Rasulullah? Bagaimana cara buktinya? Waktu saya bermimpi saya enggak bawa handphone," katanya. (ren) 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya