Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Pemerintah Siapkan Alternatif Ini
- VIVA/Dani
VIVA –  Pemerintah mengizinkan pembelajaran tatap muka mulai Januari 2021. Hal itu sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama (Menag), Menteri Kesehatan (Menkes), dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) yang telah diumumkan November lalu.
Meski demikian, pemerintah tetap menyiapkan alternatif pendidikan jarak jauh lewat program Belajar Dari Rumah (BDR) di stasiun TVRI bagi yang belum siap menyelenggarakan belajar tatap muka di sekolah.
Program itu ditujukan untuk jenjang pendidikan PAUD dan Sekolah Dasar (SD). Tayangan program tersebut akan dimulai dari bulan Januari sampai dengan Maret 2021. Waktunya Senin sampai dengan Jumat, pukul 08.00 sampai 11.30 WIB.
Pada jenjang PAUD tayangan pembelajaran dimulai pukul 08.00 sampai dengan 08.30 WIB, dan jenjang SD kelas 1 pukul 08.30 sampai dengan 09.00 WIB, SD kelas 2 pukul 09.00 sampai dengan 09.30 WIB.
Pun, SD kelas 3 pukul 09.30 sampai dengan 10.00 WIB, SD kelas 4 pukul 10.00 sampai dengan 10.30 WIB, SD kelas 5 pukul 10.30 sampai dengan 11.00 WIB, dan SD kelas 6 pukul 11.00 sampai dengan 11.30 WIB.
"Tayangan untuk SD mengikuti modul pembelajaran sesuai kurikulum (darurat) dengan mengutamakan pemenuhan kompetensi literasi, numerasi, dan penguatan karakter," kata Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, Kemendikbud, Jumeri, Senin 28 Desember 2020.
Selain lewat TVRI, Kemendikbud juga menyediakan kanal pembelajaran secara daring yang dapat diakses melalui akun pembelajaran dengan domain belajar.id. Akun itu bisa digunakan oleh peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan untuk mengakses layanan pembelajaran berbasis elektronik.
Kemudian, tayangan juga bisa disaksikan di TV Edukasi dan Radio Edukasi. Televisi dibawah naungan Kemendikbud tersebut dapat diakses pada satelit Telkom-4 frekuensi 4125/V/5500.
Sumber pembelajaran secara daring juga disediakan di aplikasi Rumah Belajar. Para pendidik juga dapat saling berbagi pola pembelajaran yang dapat diakses melalui laman Guru Berbagi. Selain itu, bahan bacaan, lembar aktifitas, panduan berkegiatan bersama anak-anak dan remaja juga tersedia pada laman bersamahadapikorona.kemdikbud.go.id.
"Kami mengajak para pendidik, dan peserta didik serta orang tua untuk memanfaatkan kanal atau alternatif pembelajaran yang dihadirkan oleh Kemendikbud," kata Jumeri.
Baca Juga: COVID-19 di Jatim Naik Lagi, Sekolah Tatap Muka Kemungkinan Ditunda
Â