Mahasiswa Ditemukan Tewas di Kos-kosan, Sebelumnya Sempat Main ML

TKP indekos tempat mahasiswa Universitas Jambi ditemukan tewas
Sumber :
  • VIVA/Syarifuddin Nasution (Jambi)

VIVA – Warga Jambi dihebohkan dengan ditemukannya seorang mahasiswa Universitas Jambi tidak bernyawa di dalam indekos. Lokasinya berada di RT 6, Desa Mandalo Mas, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi.

Informasi dihimpun VIVA, mahasiswa yang meninggal tersebut diketahui berinisial MA (22 tahun) warga Merlung, Kabupaten Muaro Jambi. Dia merupakan mahasiswa semester tujuh, Jurusan Agro Eko Teknologi Pertanian Universitas Jambi.

Menurut pengakuan rekan korban dekat kos-kosan itu bernama Aji, MA ditemukan meninggal saat siang hari. Karena beberapa rekannya curiga MA tidak kunjung keluar dari kamarnya.

"Senin siang, pintu kamar saya paksa buka dengan teman kosan dan melihat korban tidak ada nyawa lagi," ujarnya, Senin, 28 desember 2020.

Baca juga: Satgas COVID-19 Jatim Dalami Kerumunan di Pemakaman Habib Hasan

Sebelum meninggal, lanjut Aji, pada sabtu malam 26 desember 2020, MA bermain mobile legends (ML) sampai Minggu pagi, 27 Desember 2020, sekitar pukul 04.00 WIB. Semua teman satu kosan istirahat karena capek.

"Terus Minggu pagi sekitar pukul 10.00 WIB saya bangun dan bangunkan korban, namun tidak bangun, dan saya biarkan saja bersama teman dulu karena dipikir kan lagi nyenyak tidur," jelasnya.

Begitu juga rekan kos-kosan korban lainnya mengatakan hal yang sama. Curiga, Aji pun memanggil teman kosan lainnya untuk membuka paksa pintu kamar. Saat pintu terbuka, MA sudah tidak bernyawa. 

Terpopuler: Harta Kekayaan Keluarga Mahasiswi Kedokteran yang Aniaya Ketua Koas, Isi Surat Wasiat dari Orangtua Bayi

"Kalau Sabtu pagi melihat dari jendela itu telungkup tidurnya dan Senin siang saat korban ditemukan meninggal juga sama telungkup. Atas penemuan tersebut pihak kepolisian langsung datang ke tempat kejadian guna mengambil visum korban," ujarnya. 

Aji mengatakan, MA meninggal diduga karena punya riwayat sakit, namun rekan satu kos-kosan korban tidak tahu penyakit apa yang dideritanya. "Setiap sekali seminggu check up ke rumah sakit," katanya. (ase)

Ungkap Penderitaan Anak-anak di Gaza, Kepala UNICEF Ingatkan “Dunia Tak Boleh Berpaling"
Ilustrasi gempa bumi.

Gempa 7,3 Magnitudo di Vanuatu, Korban Meninggal Menjadi 14 Orang

Korban akibat gempa 7,3 magnitudo yang melanda negara kepulauan Pasifik, Vanuatu, bertambah jadi 14 orang, kata Kepala Kantor Federasi Internasional Palang Merah Pasifik.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2024