Bertani saat Pandemi, Polisi di Pekanbaru Panen 15 Ton Semangka

Panen semangka mencapai 15 ton
Sumber :

VIVA – Ralon Manurung tampak sibuk memanen buah semangka di kawasan Jalan Sakti, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau pada Kamis 24 Desember 2020.

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Ia meluangkan waktunya untuk bertani buah bersama warga sekitar yang terdampak akibat COVID-19. Sejak dua bulan terakhir, kerja keras mereka ternyata sudah membuahkan hasil. Ini dibuktikan dengan telah masuknya masa panen.

"Lebih kurang 15 ton untuk seluruhnya. Dari jumlah itu terdapat 8 ton buah unggul," kata Ralon Manurung saat dikunjungi VIVA.

Hebat! Pria Ini Bantu Ratusan UMKM di Tabalong Bebas dari Rentenir, Begini Caranya

Baca juga: Susi Akhirnya Buka Blokir Akun Twitter Sandiaga Uno, Ini Pesannya

Ralon yang sejatinya berprofesi sebagai polisi menjelaskan, pencapaian kali ini adalah bentuk kerja keras dan keseriusan dirinya bersama warga dalam bercocok tanam.

Jumlah Pengangguran di Indonesia Turun Jadi 7,47 Juta Orang Per Agustus 2024

Mulai masa tanam, perawatan sampai pada masa panen. Di atas lahan seluas lebih kurang dua hektare lebih itu, Ralon dan warga lainnya mengembangkan usaha pertanian dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan di masa pandemi. Dengan nilai jual Rp3.500 per kilogram, Ralon beranggapan sangat puas.

"Untuk harga jual pasar saat ini, harga tiga ribu lima ratus per kilogram cukup tinggi. Namun ke depan kita berharap akan ada peningkatan sehingga akan memberikan pengaruh pada penghasilan petani," tegas Ralon.

Sebaran COVID-19 yang melanda tanah air belakangan ini memberikan pengaruh terhadap ekonomi masyarakat. Perlu inovasi dan kreativitas untuk dapat bertahan. 

Photo :
  • VIVA/Bambang Irawan (Pekanbaru)

Pria yang bertugas di lingkungan Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Riau tersebut menambahkan, ide untuk bertani ini muncul saat dirinya bercerita dengan warga. Para petani yang terdampak COVID-19 kesulitan dalam bidang permodalan dan dukungan. Sehingga ia menyisihkan uang gajinya untuk bersama-sama menjalankan usaha tani dengan model bagi hasil.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya