Bantahan Juliari soal Isu Gibran Terlibat Korupsi Bansos COVID-19

Mensos saat meninjau penyaluran bansos Program Keluarga Harapan (PKH) di Surabaya.
Sumber :

VIVA – Mantan Menteri Sosial Juliari P Batubara mengklarifikasi soal dugaan keterlibatan putra sulung Presiden Joko Widodo Gibran Rakabuming Raka, dalam kasus dugaan suap pengadaan bansos COVID-19.

Menurut Juliari, informasi keterlibatan Gibran dalam kasus tersebut tidak benar. Hal itu disampaikan Juliari usai menjalani pemeriksaan perdana sebagai tersangka kasus dugaan suap pengadaan bansos, Rabu malam, 23 Desember 2020.

"Berita tidak benar. Itu tidak benar (Gibran terlibat dugaan korupsi bansos)," ujar Juliari, dikutip Kamis 24 Desember 2020.

Baca jugaKata BPN hingga Mantan Camat soal HGU Pesantren Habib Rizieq

Meski demikian, bendahara umum PDI Perjuangan (PDIP) itu tak memberi keterangan lebih jauh perihal bantahan keterlibatan Gibran. Juliari langsung masuk ke mobil tahanan KPK untuk kembali ke Rutan Pomdam Jaya Guntur.

Nama Gibran dan PT Sri Rejeki Isman Tbk atau Sritex mencuat dalam pemberitaan investigasi salah satu majalah. Gibran disebut merekomendasikan Sritex untuk pengadaan tas kain bansos. Padahal, semula, proyek ini dijanjikan kepada perusahaan kecil dan menengah.

Sementara itu, Gibran dengan tegas membantah terlibat kasus korupsi bansos COVID-19. Ia pun merasa dirugikan karena namanya jadi tercoreng.

"Saya tegaskan itu (korupsi bansos) nggak bener. Saya tidak pernah merekomendasikan atau memerintahkan, ikut campur dalam urusan bansos COVID-19," ujar Gibran usai blusukan di Kampung Banyuagung, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, Senin lalu.

Gus Ipul Ungkap Arahan Prabowo Soal Bansos: Harus Tepat Sasaran

Dalam kasus ini, KPK telah menetapkan Juliari P Batubara serta dua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Matheus Joko Santoso dan Adi Wahyono sebagai tersangka. Ketiganya diduga sebagai pihak penerima suap. 

KPK juga menetapkan dua pihak swasta sebagai tersangka yakni Ardian IM dan Harry Sidabuke yang diduga sebagai pemberi suap. 

Cara agar Terdaftar Bansos 2024, Buruan Sebelum Berakhir!

Juliari bersama Adi dan Matheus diduga menerima suap senilai sekitar Rp17 miliar dari Ardian dan Harry selaku rekanan Kemensos dalam pengadaan paket bansos untuk wilayah Jabodetabek tahun 2020.

Ilustrasi pencairan dana bantuan sosial (bansos)

Cara Cek NIK Penerima Bansos November 2024 di Situs Kemensos

Pemerintah menyediakan bantuan sosial (bansos) untuk membantu masyarakat yang kurang mampu melalui berbagai program, seperti PKH dan BNPT.

img_title
VIVA.co.id
15 November 2024