DPR Mengaku Belum Diajak Bicara soal Jabatan Wakil Menteri Pertanian
- VIVA/Adi Suparman
VIVA – Presiden Joko Widodo melantik Harfiq Hasnul Qolbi sebagai Wakil Menteri Pertanian, mendampingi Menteri Syahrul Yasin Limpo.
Namun kursi Wakil Menteri Pertanian adalah jabatan baru. Bahkan, kata Wakil Ketua Komisi IV DPR (membidangi pertanian), Dedi Mulyadi, mengaku DPR selama ini belum pernah diajak berdiskusi terkait posisi Wakil Menteri Pertanian.
“Belum ada pembicaraan dan pembahasan tentang itu,” kata Dedi kepada wartawan, Rabu, 23 Desember 2020.
Menurut politikus Partai Golkar ini, struktur Kementerian Pertanian tanpa ada wakil menteri sebenarnya sudah baik dan berjalan lancar. Dari tingkat pusat hingga daerah.
Dengan struktur yang ada dan sudah berjalan, menurutnya, jabatan wakil menteri tidak terlalu memberi efek, hanya akan bersifat protokoler saja. Karena fungsi pengambilan keputusan sudah ada di menteri dan fungsi operasional ada di para dirjen.
“Jujur saja, jabatan wakil menteri itu lebih banyak aspek protokoler lah. Mewakili menteri manakala ada menteri berhalangan,” ujarnya.
“Saya sudah mengalami jadi wakil bupati. Wakil bupati itu adalah mewakili bupati ketika ada halangan,” ujarnya. (ase)
Anggota Polri Masih Perlu Senjata Api meski Ada Kasus-kasus Penyalahgunaan, Menurut DPR
Ketua Komisi III DPR menilai bahwa anggota Polri masih perlu dipersenjatai dengan senjata api walaupun ada beberapa kasus oknum anggota Polri menyalahgunakan senjata api.
