Logo BBC

21 Tahun Menanti, Pasutri Tertua dari Madura Berhasil Punya Anak

Su'diyah BBC Indonesia
Su'diyah BBC Indonesia
Sumber :
  • bbc

Dengan tingkat keberhasilan yang rendah, dokter Benny bersama dua koleganya, dokter Amang Surya dan dokter Ali Mahmud, harus benar-benar memilih sel telur dan sel sperma yang berkualitas. Sehingga peluang untuk berhasil bisa lebih besar.

"Tapi begitu saya melihat pak Somidi spermanya ini masih cocok, masih oke untuk bayi tabung, Bu Su`diyah juga sel telurnya masih ada, walaupun kami tahu bahwa tidak semua pada usia segitu sel telurnya cukup dan baik," sambungnya.

Dokter Benny mengaku juga masih menyimpan satu embrio milik Su`diyah dan Somidi. Sehingga, ada harapan Aisyah akan punya adik. Tinggal menunggu waktu yang tepat untuk menanamnya ke dalam rahim Su`diyah.

Perjuangan Somidi dan Su`diyah menurut Benny seharusnya menjadi contoh bagi keluarga lain untuk tidak mudah putus asa sebelum memeriksakan diri ke dokter. Terutama bagi pasangan muda yang masih belum bisa momongan.

"Dengan ada ini justru ingin membangkitkan semangat untuk yang lain, sebaiknya diperiksa, karena sering kali yang menjadi masalah wanita, oh ini perempuannya enggak bisa hamil, padahal sebenarnya enggak," jelas dokter yang mendapat gelar Phd dari Maastricht University, Belanda itu.

"Pada intinya dari statistik bahkan di seluruh dunia itu separuh masalah kesuburan adalah masalah pria dan separuhnya adalah masalah wanita," tegasnya