Beda Penampilan Menteri Baru Jokowi saat Diperkenalkan ke Publik
- Youtube Sekretariat Presiden
VIVA – Presiden Joko Widodo didampingi Wakil Presiden Ma’ruf Amin, telah mengumumkan enam orang menteri baru untuk masuk di jajaran Kabinet Indonesia Maju 2019-2024. Perkenalan ke publik itu dilakukan di beranda belakang Istana Merdeka pada Selasa, 22 Desember 2020.
Saat menyebut satu-satu namanya, menteri tersebut lalu keluar dari dalam Istana Merdeka. Namun, kali ini ada sedikit perbedaan dari seremoni perkenalan menteri-menteri sebelumnya. Sebelumnya, para menteri cukup dengan berbaju putih polos, yang ini menjadi ciri Jokowi sejak menjadi gubernur DKI hingga saat ini.
Penampilan para menteri hasil reshuffle 2020, ada yang berbeda dari gaya Presiden Jokowi memperkenalkan para calon pembantunya itu. Terlihat, para calon menteri ini tetap berpenampilan santai.
Baca juga:Â 3 Menteri Baru Jokowi Berlatar Belakang Pengusaha, Ada Sandiaga Uno
Seperti biasa, Jokowi memakai kemeja putih lengan panjang dan celana hitam serta sepatu sneakers. Begitu pun Ma’ruf Amin, terlihat menyesuaikan dengan pakaian Presiden Jokowi. Hanya saja, Ma’ruf tidak pakai sepatu sneakers.
Sementara itu, calon menteri yang dikenalkan Presiden Jokowi juga ikutan pakai kemeja putih dan celana hitam. Tapi kali ini ditambah dengan jaket warna biru. Selain masker dan face shield, sebagai protokol kesehatan pandemi COVID-19 saat ini.Â
Para menteri baru terlihat semakin santai saat mereka dikenalkan kepada publik untuk membantu pemerintahan Jokowi-Ma'ruf untuk periode 2019-2024.
Calon menteri yang dikenalkan Presiden Jokowi yaitu Tri Rismaharini (Risma) sebagai menteri Sosial, Budi Gunadi Sadikin sebagai menteri Kesehatan, Sandiaga Uno sebagai menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Selain itu, Yaqut Cholil Qoumas sebagai menteri Agama, M Lutfi sebagai menteri Perdagangan, serta Sakti Wahyu Trenggono sebagai menteri Kelautan dan Perikanan.
Prabowo Panggil Sejumlah Menteri Rapat di Istana, Bahas Transfer Napi Asing
Presiden RI Prabowo Subianto menggelar rapat terbatas dengan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 13 Desember 2024.
