Heboh Ribuan Ikan Mati Mendadak di Raja Ampat, Apa Penyebabnya?

Ikan-ikan kecil mati mengapung di kawasan destinasi wisata Piaynemo Raja Ampat
Sumber :
  • Antara

VIVA – Matinya ikan-ikan kecil secara mendadak di kawasan wisata Pianemo Raja Ampat, Provinsi Papua Barat, belum diketahui penyebab oleh masyarakat maupun lembaga-lembaga konservasi di daerah tersebut.

Masa Tenang Pilkada, Car Free Day di Sudirman-Thamrin Tidak Diberlakukan pada 24 November 2024

Para penyelam dan pemerhati lingkungan di Raja Ampat masih menduga bahwa fenomena kematian ikan-ikan kecil secara mendadak tersebut merupakan blooming algae atau adanya nutrisi berlebih dalam perairan sehingga menyebabkan populasi alga menjadi sangat banyak.

Lembaga Konservasi Conservation International Indonesia atau CI yang melakukan program konservasi di Raja Ampat mengatakan, fenomena matinya ikan-ikan kecil di kawasan destinasi wisata Pianemo Raja Ampat tersebut harus diteliti lebih lanjut oleh para ahli.

Polisi Tetapkan 4 Orang Jadi Tersangka Kasus Penganiayaan Anak yang Dituduh Curi Uang di Tangerang

BHS Tourism and Capacity Building Manager Conservation International Indonesia, Meidiarti Kasmidi yang dihubungi Senin, mengatakan bahwa fenomena matinya ikan-ikan kecil di kawasan Piaynemo Raja Ampat tersebut belum diketahui penyebabnya.

Menurut dia, para pemerhati konservasi di Raja Ampat menduga bahwa kematian ikan-ikan kecil tersebut akibat blooming algae.

Dapat Hibah 5 Juta Blangko dari Kemendagri, Pemprov Jakarta Jamin Cetak KTP Kini Hanya 15 Menit

Namun, belum pasti dan akan didiskusikan dengan para ahli agar diketahui apa sebenarnya yang menyebabkan kematian ikan-ikan kecil tersebut.

"Jika kematian ikan-ikan kecil itu karena blooming algae, bagaimana solusinya. Dan bila bukan tetapi pencernaan atau racun bagaimana pula cara mengatasinya," ujar dia.

Dalam kondisi seperti ini, masyarakat setempat perlu diedukasi agar tetap menjaga kualitas air dari sampah dan sanitasi yang masuk ke laut. (Ant)

Baca juga: One Care Bantah Terlibat Pendanaan Terorisme Jamaah Islamiyah

Menteri Perumahan Rakyat Maruarar Sirait

Menteri Ara Setuju Tapera Bersifat Sukarela: Jangan Maksa-maksa

Menteri PKP Maruarar Sirait meminta BP Tapera untuk membuat terobosan dan membuat sistem yang menarik agar program Tapera ini didukung oleh masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024