One Care Bantah Terlibat Pendanaan Terorisme Jamaah Islamiyah
- VIVA.co.id/Vicky Fajri
VIVA – Direktur Utama lembaga kemanusiaan One Care membantah terlibat dalam kelompok organisasi terlarang Jamaah Islamiyah (JI) atau mendukung kegiatan terorisme dan radikalisme. Sebab, Tim Densus 88 Antiteror Polri menyebut adanya yayasan yang dipakai kelompok JI.
"Jika dikaitkan dengan lembaga kemanusiaan One Care, maka isi berita tersebut tidak benar. Merugikan Lembaga Kemanusiaan One Care bekerja keras dan memperluas partisipasi aktif masyarakat dalam menangani dampak sosial ekonomi akibat pandemi COVID-19," tulis rilis direktur utama lembaga kemanusiaan One Care yang diterima VIVA pada Senin, 21 Desember 2020.
Dalam keterangan tertulisnya, lembaga kemanusiaan One Care bersifat independen, hanya menyalurkan bantuan untuk kegiatan sosial kemanusiaan dan tidak pernah menyalurkan atau mengalokasikan bantuan untuk pihak tertentu, baik institusi maupun individu yang berafiliasi pada golongan atau kepentingan tertentu yang diketahui melawan hukum, terlebih lagi untuk pendanaan kegiatan terorisme dan radikalisme.
"Lembaga kemanusiaan One Care bersifat terbuka bagi siapa pun dari kalangan dan latar belakang mana pun. Jika di kemudian hari ditemukan ada personel ataupun relawan yang terafiliasi pada kelompok tertentu, maka hal itu adalah sikap pribadi dan tidak dapat dihubungkan dengan lembaga. Segala permasalahan terkait personel menjadi tanggung jawab pribadi," ujarnya.
Lembaga kemanusiaan One Care dalam menjalankan fungsinya senantiasa menjaga profesionalitas dan tertib administrasi agar setiap donasi yang diterima tercatat dan terpusatkan pada rekening resmi demi terjaganya amanah dan transparansi penggunaan donasi.
"Selain itu, bahwa bantuan-bantuan kepada mitra penerima yang telah dijalankan oleh petugas di lapangan, hal tersebut sudah dijalankan sesuai prosedur dengan mengacu pada program-program yang telah digulirkan dan semuanya sudah tercatat dan terlaporkan," tuturnya.
Adapun jika ditemukan penyalahgunaan bantuan oleh individu maupun lembaga recipient, maka lembaga kemanusiaan One Care berlepas diri dari penyalahgunaan tersebut dan mempersilakan pihak yang berwenang untuk menjalankan tugas sesuai prosedur hukum.
"Bahwa lembaga kemanusiaan One Care senantiasa berkomitmen untuk mendukung pemerintah dalam upaya pemberantasan terorisme serta radikalisme di Indonesia," katanya.
Baca juga: Terungkap, Ini Ciri-ciri Kotak Amal Milik Jaringan Teroris
Jenderal Listyo Ungkap Tantangan Berat yang Dihadapi TNI-Polri
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyebut Pendidikan Reguler Angkatan LII Sesko TNI Tahun Anggaran 2024, merupakan komitmennya dan Panglima TNI Jenderal Agus.
