Bantahan Gibran Terkait Skandal Bansos: Proyek yang Lebih Gede PLN

Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka
Sumber :
  • VIVA/Fajar Sodiq

VIVA – Putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, membantah tudingan sejumlah kalangan bahwa dia terlibat dalam skandal korupsi bantuan sosial (bansos). Dalam laporan investigasi majalah Tempo, Gibran disebut merekomendasikan PT Sritex untuk pengadaan kantong sembako bansos.

Update Terbaru Pencairan Bansos BPNT dan Program Makan Bergizi Gratis Januari 2025

“Itu enggak benar. Saya itu tidak pernah merekomendasikan atau memerintah atau ikut campur dalam urusan bansos ini. Apalagi merekomendasikan goddie bag, enggak pernah seperti itu. Itu berita yang tidak benar,” kata Gibran saat ditemui usai blusukan di Banyuagung, Banjarsari, Solo, Senin, 21 Desember 2020.

Dia pun meminta pers untuk mengkroscek ke KPK serta perusahaan yang memproduksi goddie bag, Sritex. PT Sritex pun, katanya, sudah memberikan klarifikasi yang pada intinya menepis kabar yang ditulis oleh Tempo.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

Baca: Elite Demokrat Ingin Lihat Putra Kandung Jokowi Diperiksa KPK

Gibran berterus terang tidak pernah memiliki keinginan untuk melakukan korupsi. Sebab itu, munculnya berita yang menuding dia terlibat dalam kasus korupsi bansos itu jelas tidak benar.

Cara Cepat Daftar Bansos 2025 Sebelum Ditutup, Bisa Lewat Online!

“Kalau mau korupsi kok baru sekarang, enggak dulu-dulu. Saya enggak pernah seperti itu. Kalau ingin proyek yang lebih gede, PLN, Pertamina, jalan tol, itu nilainya triliunan. Saya enggak pernah seperti itu, apalagi ikut campur seperti itu,” ujarnya.

Ketika disinggung apakah dirinya kenal dengan Menteri Sosial nonaktif, Juliari Batubara, Gibran mengaku mengenalnya, tapi belum belum pernah bertemu dengan eks menteri yang juga politisi PDIP itu. Dia pun kembali menegaskan bahwa dirinya tidak pernah ikut campur dalam skandal bansos.

“Ya, kenal sih kenal tapi belum pernah ketemu sekalipun. Dan tidak pernah yang namanya saya ikut campur dalam masalah bansos ini apalagi merekomendasikan goddie bag,” ujarnya. (ase)

Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025