Warga Gowa Sulsel yang Terdampak Banjir Dievakuasi

Warga Gowa, Sulsel, yang Terdampak Banjir Mulai Dievakuasi
Sumber :
  • VIVA/ Irfan

VIVA – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gowa melalui Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial, mengevakuasi warga terdampak banjir di BTN Mutiara Permai, Kelurahan Paccinongan, Kecamatan Somba Opu.

Ada Potensi Banjir, KPU Tangerang Pastikan Logistik Pilkada Sudah Terdistribusi 100 Persen

Adapun warga yang dievakuasi, yaitu Yusniar (36), Hardiawati (65), Rafi (6), Abisar (3) dan Aulia (1). Satu keluarga ini dievakuasi ke rumah keluarga di Jalan bambapuang setapak 1, Makassar. Proses evakuasi sudah dilakukan sejak Sabtu kemarin, 19 Desember 2020.

"Mereka dievakuasi ke rumah keluarganya di Makassar. Ini sesuai permintaan keluarga mereka," kata Kepala Dinas Sosial Kabupaten Gowa, Syamsuddin Bidol, saat dikonfirmasi.

KPU Jakarta: 572 TPS Berpotensi Rawan Banjir

Baca juga: Bangganya Jokowi, 2 Ilmuwan Perempuan Indonesia Dapat Pengakuan Dunia

Selain Tagana Dinsos Gowa, Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Gowa juga mengevakuasi warga di BTN Polri Manggarupi.

Ancaman Banjir Bayangi Pencoblosan Pilkada Jakarta

"Tim TRC BPBD Gowa yang mendapatkan info ada orang tua yang terjebak di BTN Polri Manggarupi, 8 personel yang dipimpin Pak Akbar langsung bergerak evakuasi tadi sekitar pukul 16:00 Wita," ujar Kepala BPBD Kabupaten Gowa, Ikhsan Parawansa.

Adapun nama-nama yang dievakuasi, yaitu Sani hati (70), Ngoni (47), Arjuna (3), Lina (35). Mereka dievakuasi ke rumah keluarganya di Kelurahan Paccinongan.

"Tadi kami menawarkan untuk ke lokasi pengungsian yang sudah Pemkab Gowa siapkan di Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, tapi mereka minta diantar ke keluarganya di Paccinongan," kata Ikhsan.

Terpisah, Kepala Pasar Minasa Maupa Sungguminasa, Zainuddin mengaku saat ini lantai tiga Pasar Minasa Maupa sudah siap digunakan untuk tempat pengungsian jika memang dibutuhkan.

"Ada perintah untuk mempersiapkan lokasi lantai 3, seperti pada saat terjadinya musibah tahun lalu dan kami sudah bersihkan. Kami hanya menyiapkan lokasi bilamana ada hal-hal yang darurat," ujarnya. (ase)

Banjir di beberapa titik Jakarta (Foto ilustrasi)

BPBD Imbau Warga DKI Jakarta yang Tinggal di Tepi Sungai Waspada Banjir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan adanya kenaikan ketinggian air di Pos Pantau Depok. Ketinggian air mencapai 230 cm dalam status siaga 3.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024