Suharso Monoarfa Kembali Terpilih Jadi Ketum PPP Secara Aklamasi

Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa.
Sumber :
  • VIVAnews/Lucky Aditya

VIVA – Suharso Monoarfa kembali terpilih menjadi Ketua Umum PPP dalam Muktamar IX di Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 19 Desember 2020, malam. Suharso, yang menjadi kandidat tunggal calon Ketua Umum, akhirnya terpilih secara aklamasi. 

Mardiono Digoyang, Dewan Majelis Minta Muktamar Digelar Usai PPP Tak Lolos Parlemen

"Karena hanya ada satu calon, maka kita langsung tetapkan sebagai ketua umum, ketua terpilih. Setuju?” tanya Ketua Organizing Committee (OC) Muktamar IX PPP sekaligus pimpinan sidang, Amir Uskara.

Pernyataan Amir disambut para peserta Muktamar ke IX PPP yang ada di ruangan. "Setuju, setujui setujui," teriak peserta muktamar lainnya.

PPP NTT: DPW se-Indonesia Solid di Bawah Kepemimpinan Mardiono, Muktamar Digelar 2025

Baca juga: Polri Klaim Hasil Uji Balistik Senpi Laskar FPI Non-pabrikan

Sebelumnya Amir Uskara, sempat memberikan waktu 10 menit supaya menunggu kader lain untuk mendaftar diri sebagai calon ketua umum, agar Suharso Monoarfa tak menjadi calon tunggal Ketua Umum. Karena Sebelumnya dalam bursa caketum PPP muncul nama Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin. Namun hingga waktu skors usai tidak ada kader lain mendaftar sebagai calon ketua umum.

Bank Dunia Mengubah Batas Garis Kemiskinan pada Tahun 2022

Setelah seluruh peserta sepakat menunjuk Suharso menjadi Ketua Umum. Amir kemudian membacakan secara resmi terpilihnya Suharso Monoarfa sebagai Ketua Umum PPP periode 2020-2025.

"Saudara doktor H. Suharso Monoarfa, MA dipilih sebagai ketua umum DPP PPP masa bakti 2021-2026 melalui sidang paripurna muktamar IX PPP," katanya.

Suharso menjadi Ketua Umum setelah sebelumnya Romahurmuziy atau sering disapa Rommy ditangkap KPK. Saat ini Suharso juga menjabat Menteri BPN/ Kepala Bapenas di kabinet Jokowi-Ma’ruf. 

Ketua Majelis Pakar PPP Prof Prijono Tjiptoherijanto

Setuju Muktamar 2025, Ketua Majelis Pakar PPP: Sesuai Hasil Rapimnas, Jangan Dibuat Repot

Muncul desakan agar PPP menggelar Muktamar pergantian pimpinan lebih cepat pada tahun ini, bukan 2025.

img_title
VIVA.co.id
20 Juni 2024