Kaleidoskop 2020: 7 Pernikahan Tak Biasa dan Unik

Ilustrasi pernikahan.
Sumber :
  • Pixabay/unsplash

VIVA – Pernikahan adalah sesuatu yang ikatan suci yang sakral antara seorang pria dan wanita, dan biasanya dirayakan dengan meriah. Namun pada tahun 2020 di tengah masa pandemi COVID-19 ini perayaan pernikahan menjadi sesuatu yang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya.

Sepanjang tahun 2020 ada sejumlah peristiwa pernikahan tak biasa terjadi di Tanah Air dan menjadi viral di media sosial. Jika biasanya pernikahan dirayakan secara meriah, pada masa pandemi COVID-19 pernikahan dilakukan secara daring dengan jumlah tamu yang sangat terbatas.

Adapula pernikahan yang dilakukan di luar kewajaran, seperti seorang pria yang menikahi dua wanita hingga pernikahan dengan mahar berupa sandal jepit. 

Berikut lima pernikahan tak biasa dan unik sepanjang 2020 dirangkum dalam kaleidoskop.  

1.  Pria di Lombok Nikahi Dua Wanita Sekaligus

Photo :
  • Youtube

Media sosial dihebohkan dengan seorang pria asal Bangkalan, Madura, Jawa Timur, yang menikahi dua wanita sekaligus. Dalam video yang beredar di media sosial, pria itu duduk di pelaminan bersanding dua pengantin wanita cantik di sebelah kanan dan kirinya. 

"Pernikahan ini terjadi atas permintaan istri pertama, istri pertama juga ikut jadi manten mendampingi suami dan istri ke-2 suaminya," tulis akun yang memposting video pernikahan mereka. 

Pria yang menikah bukanlah orang sembarangan. Pria itu diketahui bernama RKH Karror Abdullah Schal, yang merupakan keturunan dari Almarhum Kiai Fuad Amin Imron, seorang kiai besar. 

Kiai Fuad sendiri merupakan mantan Bupati dan Ketua DPRD Kabupaten Bangkalan, sekaligus mantan pimpinan Jam'iyah Sholawat. Kiai Fuad juga diketahui cucu Kiai NU, Syekh Kholil Bangkalan, penguasa Bangkalan yang sangat terkenal.

2. Pria di Lombok Nikahi Gadis dengan Mahar Sandal Jepit

Photo :
  • VIVAnews/Satria Zulfikar

Pasangan asal Desa Braim, Kecamatan Praya Tengah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menikah dengan mahar yang unik. Yudi (40) menikahi isterinya Helmi (20) dengan mahar ala kadarnya, yaitu sepasang sandal jepit dan segelas air putih pada 3 Juli 2020.

Beberapa kali Yudi membaca ijab kabul yang dituntun penghulu. "Aku terima kawin Helmi maskawin sandal jepit sepasang kance (dengan) aik (air) segelas," kata Yudi.

Usai ijab kabul, Yudi menyerahkan sepasang sandal jepit dan segelas air ke Helmi istrinya. Tidak berselang lama sang istri meminum air tersebut.

3. Kondangan Online Sambung Menyambung

Photo :
  • TikTok.

Pandemi virus corona atau COVID-19, telah mengubah cara hidup kita. Pun, dalam hal pernikahan. Di masa pandemi jumlah undangan dibatasi bahkan pernikahan dilakukan secara daring. 

Salah satunya pasangan pengantin viral di media sosial Tiktok. Pasangan ini menggelar kondangan online. 

Terlihat potongan-potongan video aktvitas suatu acara pernikahan. Mulai dari video memperlihatkan kedua mempelai yang dengan bahagia duduk di pelaminan dan menyambut para tamu yang datang dengan gembira, para rombongan tamu, hingga MC yang sibuk memandu acara. 

4. Adaptasi New Normal, Sekarang Undangan Nikah Cantumkan Nomor Rekening

Photo :
  • Instagram @nenk_update.

Tidak hanya soal acara pernikahan yang berubah di masa pandemi COVID-19 ini. Di era jelang new normal ini, undangan pernikahan juga ikut menyesuaikan.

Dalam undangan yang disebar dan viral di media sosial, pihak pengantin terang-terangan mencantumkan nomor rekening. Selain mencantumkan nomor rekening, undangan tersebut juga menulis keterangan, bagi tamu undangan yang berhalangan hadir, bisa mentransfer uang ke nomor rekening yang tertera. 

"Sehubungan dengan adanya COVID-19 apabila Bapak/Ibu/Saudara/Saudari tidak bisa hadir bisa melalui nomor rekening berikut," demikian keterangan yang tertulis dalam undangan itu. 

5. Bosan Belajar di Rumah, Pelajar SMK Nikahi Dua Gadis Sekaligus

Fenomena pernikahan di kalangan pelajar semakin marak selama masa pandemi COVID-19. Alasannya klasik, bosan terlalu lama belajar di rumah, dan memilih menikah dengan teman sebayanya.

Namun pernikahan remaja satu ini di luar batas kewajaran karena, pelajar R (18), pelajar kelas XII SMK di Kecamatan Gerung, Lombok Barat, menikahi dua wanita teman sebayanya dalam kurun waktu dua bulan. 

R menikahi F (17), istri pertama, pada 17 September 2020 lalu. Saat dinikahi R, F merupakan siswi kelas XII di salah satu SMA negeri di Kecamatan Lingsar, Lombok Barat.    

Deretan Kasus Pembunuhan pada 2024, dari Wanita Dimutilasi hingga Satu Keluarga Tewas

Sebulan kemudian, 12 Oktober 2020, R kembali menikah dengan M (17), siswi kelas XII di salah satu madrasah aliyah, tinggalnya tidak jauh dari rumah R di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat. Sebelum menikahi M, R meminta izin F, istri pertamanya. 

6. Warga Lombok Nikah Bermahar 107 Butir Telur

7 Operasi Senyap Israel Sepanjang 2024, Hancurkan Petinggi Hamas dan Sekutu

Photo :
  • VIVA.co.id/Satria Zulfikar

pasangan pengantin asal Lombok Barat menjadi viral di media sosial karena menikah bermahar kawin 107 butir telur. Pengantin pria Fathurrozak alias Ojak  asal Dusun Belongas Desa Buwun Mas Kecamatan Sekotong menikahi Lyra Annisa Binti Sugeng Santoso. 

Kaleidoskop 2024: 5 Tanda Ada Sarang Ular Kobra di Rumah, hingga 5 Negara Tanpa Malam

Pengantin pria menyerahkan mahar telur pada pernikahan yang digelar Kamis, 23 Juli 2020. Pria tersebut merupakan fotografer. 

Melalui akun Facebook Tur Ojak, ia mengunggah foto pernikahan mereka. Tepat di depan kedua pengantin duduk, diletakkan puluhan telur yang telah dihias dengan cantik.

7. Pernikahan Anggota DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa dengan mahar 12 hektare lahan dipenuhi nikel bernilai Rp12 miliar

Anggota DPR RI Fachry Pahlevi Konggoasa dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) bikin geger publik. Dia melamar anak Bupati Janeponto, Sulawesi Selatan dengan maharnya tak tangung-tangung, yakni Rp12 miliar.

Dari data yang dihimpun, rincian mahar yang diberikan oleh Fachry kepada Irma Dwiyani Iskandar yakni berupa 12 hektare lahan yang dipenuhi nikel, puluhan ternak sapi dan kerbau yang ditaksir mencapai Rp12 miliar.

Akad nikah berlangsung di rumah dinas Bupati Jeneponto, Sulawesi Selatan pada 25 Juni 2020. Sedangkan resepsi berlangsung di Makassar. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya