Yakinkan soal Vaksinasi COVID-19, Jokowi: Kayak Digigit Semut Lah

Presiden Jokowi
Sumber :
  • Youtube Sekretariat Presiden

VIVA – Presiden Joko Widodo kembali memberikan bantuan modal kerja kepada para wirausaha kecil - menengah. Di Istana Kepresidenan, Bogor, Jawa Barat, Jokowi sekaligus memberi semangat kepada para pedagang kecil yang terkena dampak COVID-19.

Respons Jokowi soal Putusan MK Hapus Presidential Threshold

"Oleh sebab itu, untuk sedikit membantu meringankan atau mungkin bisa menambah, memberikan suntikan modal kerja kepada bapak ibu semuanya kita memberikan bantuan modal kerja yang sudah bapak ibu pegang semuanya. Sudah? Isinya sudah dihitung tadi? Isinya tahu berapa? Rp2,4 juta," kata Jokowi saat membuka dialog dengan para pedagang, Jumat 18 Desember 2020.

Jokowi juga berbicara vaksin gratis yang akan dibagikan kepada masyarakat. Kepala Negara juga berusaha meyakinkan masyarakat untuk ikut program tersebut, tanpa terkecuali. Pemerintah menargetkan sebanyak 182 juta vaksin kepada masyarakat.

"182 juta itu harus satu-satu divaksin semuanya, kayak anak kecil kalau pas vaksinasi itu. Kayak diapa, digigit semut lah. Tik, gitu aja sudah," tutur Jokowi sambil memberi contoh kecil proses imunisasi vaksin.

Mengenai keamanan, Presiden memberi garansi. Jokowi siap menjadi orang yang pertama akan mengikuti imunisasi. Saat ini, kata Presiden, vaksin yang sudah tiba di Tanah Air masih menunggu izin edar dari Badan Pengawas Obat dan Makanan atau disingkat Badan POM.

China Diserang Virus Baru HMPV yang Menyebar Cepat, Bakal Sama Seperti COVID-19?

"Saya harapkan semuanya mau tidak ada yang menolak. Karena apa? Vaksin itu juga sudah diikuti oleh MUI dan Kementerian Agama sampai di pabrik ya diikuti. Dan nanti apa dari MUI juga akan mengeluarkan mengenai apa kehalalan dari vaksin itu. Jadi sudah," ujar Jokowi.

Baca juga: Vaksin COVID Perlu Dipercaya, Ini Penjelasan Jubir Vaksinasi Kemenkes

5 Tahun Usai Pandemi COVID-19, Heboh Penyakit Baru Menyebar di China! Ini Faktanya
Presiden RI ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di kawasan Jakarta Pusat, Senin, 18 November 2024

OCCRP Akui Tak Punya Bukti, Muruah Jokowi Dinilai Tetap Terjaga di Mata Dunia

Dalam situs resminya, OCCRP mengakui tidak punya bukti Jokowi terlibat dalam korupsi untuk keuntungan finansial pribadi selama jadi Presiden.

img_title
VIVA.co.id
3 Januari 2025