Brimob Nusantara Dikirim ke Jakarta, Jaga Demo 1812 FPI
- ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww
VIVA – Kapolda Sulawesi Utara (Sulut) Irjen Pol RZ Panca Putra memimpin apel pemberangkatan dua satuan setingkat kompi (SSK) personel Satuan Brimob Polda Sulut yang di-BKO (bawah kendali operasi) Polda Metro Jaya. Apel berlangsung di Manado, Kamis.
Kapolda Panca Putra mengharapkan supaya 200 personel yang di-BKO itu, untuk menjalankan tugas tersebut dengan penuh kebanggaan.
"Jadikan tugas ini sebagai kebanggaan, karena tidak semua orang mendapatkan kesempatan itu. Jadikan bagian dari pengalaman hidup dan pengalaman tugas saudara-saudara," katanya.
Ia mengatakan personel yang akan bertugas dalam rangka mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Metro Jaya ini, seluruhnya harus dalam keadaan sehat.
“Dari laporan Dansatbrimob bahwa seluruh personel sudah menjalani rapid test, dan seluruhnya dalam keadaan sehat,” katanya pula.
Kapolda berharap seluruh personel berangkat dan kembali dalam keadaan sehat, bisa berkumpul kembali bersama keluarga serta rekan-rekan lainnya.
"Kepada komandan kontingen, agar memimpin personel dengan sebaik-baiknya, ikuti apa yang menjadi petunjuk dari Polda Metro Jaya dan laksanakan koordinasi secara aktif. Laksanakan tugas dengan tetap mematuhi protokol kesehatan," katanya lagi.
Kapolda meminta Dansatbrimob untuk melakukan monitoring terhadap personel yang melaksanakan tugas BKO.
“Jaga kesehatan, selamat bertugas, selamat berjuang, laksanakan tugas dengan sebaik-baiknya,” katanya lagi.
Usai apel, Kapolda didampingi sejumlah pejabat utama Polda Sulut serta Dansatbrimob mengecek seluruh personel sambil memberikan semangat.
Dari Maluku
Sedikitnya Satu Satuan Setingkat Kompi (SKK) Brimob Polda Maluku kembali mendapatkan amanah tugas Bawah Kendali Operasi (BKO) ke Polda Metro Jaya Jakarta guna membantu pengamanan aksi unjuk rasa.
Dansat Brimob Polda Maluku, Kombes Pol Muhammad Guntur, di Ambon, Kamis, memimpin upacara pelepasan satu SSK Brimob Polda Maluku atau setara 100 anggota yang dipimpin Danki Penugasan, Iptu Max Mesdilla.
Pemberangkatan personel Brimob Maluku sebanyak 100 orang ini atas instruksi Kapolri untuk ikut mengamankan aksi unjuk rasa di Jakarta.
"Saya ingatkan kepada Komandan Kompi tugas (Dankigas) serta komandan peleton sebagai komandan pasukan agar senantiasa memperhatikan para anggotanya saat melakukan tugas dan selalu mengawasi setiap pergerakan anggota," tandas Dansat.
Bagi para anggota agar mengikuti perintah komandan yang telah memberikan arahan dalam melaksanakan tugas pengamanan aksi unjuk rasa, dan selalu beribadah kepada Allah SWT Tuhan Yang Maha Esa.
Jalankanlah tugas dengan baik dan ikhlas saat mengamankan unjuk rasa secara persuasif dan humanis, karena masyarakat yang berunjuk rasa adalah saudara sendiri dan bukannya sebagai musuh.
"Keinginan saya selaku Dansat Brimob Polda Maluku yakni personel yang di-BKO dari Ambon ke Jakarta berjumlah 100 orang dan harus kembali dalam kondisi sehat ke Polda Maluku dengan jumlah yang sama," ujar Dansat.
Dia juga meminta para anggota menjalin komunikasi yang baik dengan sesama petugas lain, baik dari internal Polri maupun personel TNI ketika bertugas di Jakarta.
"Tetap semangat dalam bertugas dan tanamkan pada jiwa masing-masing, bahwa jiwa ragaku untuk kemanusiaan. Semoga Tuhan Yang Maha Kuasa memberikan kesehatan dan keselamatan bagi kita semua," tegas Dansat. (ant)