Andi Irfan Cerita Diajak Pinangki Temui Djoko Tjadra di Malaysia

Andi Irfan Jaya (berkacamata) saat berstatus tersangka kasus suap Jaksa Pinangki
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Andi Irfan Jaya menceritakan perkenalannya dengan Djoko Tjandra berawal di Kuala Lumpur, Malaysia. Ia mengaku dikenalkan kepada Djoko Tjandra oleh Pinangki Sirna Malasari.

Kejaksaan Agung Tangkap 82 Buron Sepanjang 2024

Mantan politikus Partai Nasdem itu berdalih mulanya tidak tahu bakal bertemu dengan Djoko Tjandra yang merupakan buron dari kasus hak tagih (cessie) Bank Bali. Jaksa dalam sidang lantas menanyakan apa alasan Andi Irfan mau diajak Pinangki ke Kuala Lumpur.

"Dia bilang temani saya saja. Saya tidak detail bertanya," kata Andi saat bersaksi dalam sidang Djoko Tjandra di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 Desember 2020.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Tersangka, ICW: Jadi Langkah Bisa Tangkap Harun Masiku

Baca: Ahli Bongkar Data Digital Laptop Suami Pinangki, Temuannya Mengejutkan

Jaksa pun kembali bertanya kepada Andi Irfan tentang alasannya mau pergi ke Kuala Lumpur. Andi mengatakan dia mau karena senang pergi ke luar negeri gratis.

Pimpinan KPK Baru Harus Ubah Strategi Agar Harun Masiku Bisa Ditangkap

"Saya tidak terlalu jauh bertanya yang ada di hati saya, waktu itu mungkin kurang lebih saya senang diajak jalan, tidak bayar lagi," katanya.

Dalam sidang ini, Djoko Tjandra duduk sebagai terdakwa. Dia didakwa memberikan suap senilai US$500 ribu kepada Pinangki Sirna Malasari. Uang itu diberikan dengan maksud agar Pinangki sebagai jaksa di Kejaksaan Agung (Kejagung) mengupayakan Djoko Tjandra yang saat itu menjadi buronan perkara pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali untuk tidak dieksekusi ketika pulang ke Indonesia dengan fatwa dari Mahkamah Agung (MA).

Andi Irfan juga merupakan terdakwa dalam kasus yang sama terkait fatwa MA ini. Andi Irfan didakwa menyerahkan uang US$500 ribu dari Djoko Tjandra ke Pinangki. Selain itu, jaksa mendakwa Andi Irfan melakukan pemufakatan jahat. Pemufakatan jahat itu dilakukan bersama Pinangki dan Djoko Tjandra. (ase)

Konferensi pers Ditjen Imigrasi soal penangkapan buronan lembaga penegak hukum US Marshals di Kuningan, Jakarta Selatan

Imigrasi Tangkap Warga AS Buronan Kasus Predator Seks Anak

Ditjen Imigrasi telah berhasil mencokok satu orang buronan lembaga penegak hukum U.S. Marshals terkait dengan kasus eksploitasi seksual anak

img_title
VIVA.co.id
9 Januari 2025