Ribuan Kotak Amal Terduga Teroris Tersebar di Jatim, Polda No Comment

Ilustrasi penangkapan terduga teroris
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana

VIVA – Markas Besar Kepolisian RI mengumumkan adanya ribuan kotak amal yang tersebar di sejumlah daerah yang dimanfaatkan kelompok Jamaah Islamiyah (JI) untuk operasional mereka. Daerah sebaran kotak amal itu di antaranya di Kota Surabaya, Malang, dan Kabupaten Magetan.

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Mabes Polri menyebutkan, di Surabaya, terdapat sekira 800 kotak amal yang diduga dimanfaatkan oleh kelompok JI. Sementara di Malang terdapat sekira 2.500 kotak. Di Magetan sebanyak 2.000 kotak.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Polisi Trunoyudo Wisnu Andiko ogah berkomentar ditanya soal itu. Menurutnya, penyelidikan soal kotak amal yang diduga dimanfaatkan kelompok JI ditangani Mabes Polri. "Saya enggak komen, itu langsung Mabes Polri," kata Trunoyudo saat dihubungi VIVA pada Kamis, 17 Desember 2020.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Baca: Ini Sepak Terjang Zulkarnaen, Pelaku Bom Bali I

Dihubungi terpisah, Kepala Kepolisian Resor Magetan, Ajun Komisaris Besar Polisi Festo Ari Permana, mengatakan bahwa pihaknya menindaklanjuti informasi yang disampaikan oleh Mabes Polri.

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

Mantan Kepala Subdirektorat Perbankan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jatim itu ogah menyebutkan secara rinci hasil penyelidikan sementara yang dilakukan pada ribuan kotak amal yang diduga dimanfaatkan kelompok JI yang tersebar di Magetan. "Yang nyebut 2.000 kotak amal itu, kan, Mabes Polri, bukan saya," ujarnya. (ren)

VIVA Militer: Donald Trump di depan prajurit Amerika Serikat

Sempat Dicabut Biden, Presiden Trump Tetapkan Lagi Houthi sebagai Organisasi Teroris

Presiden AS Donald Trump kembali menetapkan kelompok Houthi Yaman sebagai organisasi teroris asing, setelah Joe Biden sempat mencabutnya status itu.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025