Kemendikbud: Pendidikan Vokasi Butuh Kurikulum Up To Date

Kemendikbud inisiasi program asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (iduka).
Sumber :
  • Kemendikbud

VIVA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menginisiasi program asesmen keselarasan kurikulum pendidikan tinggi vokasi (PTV) dengan industri, dunia usaha, dan dunia kerja (iduka).

Wamen Stella Christie Banjir Hujatan usai Promosi Kuliah di Luar Negeri, Netizen: Coba Napak Tanah

"Tujuannya untuk menganalisis kesenjangan (gap) kompetensi yang dimiliki mahasiswa atau lulusan vokasi dengan kompetensi yang dibutuhkan," ujar Direktur Kemitraan dan Penyelarasan Dunia Usaha dan Dunia Industri, Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi Kemendikbud, Ahmad Saufi, dalam keterangannya, Rabu, 16 Desember 2020.

Saufi menjelaskan, kurikulum merupakan perwujudan dan strategi program studi dalam mencapai tujuan pendidikan. Kurikulum, kata dia, merupakan faktor penting yang menentukan keselarasan lulusan vokasi dengan kebutuhan kompetensi iduka.

BNI Adakan Program Edukasi Keuangan Diikuti Ribuan Guru dan Pelajar, Antisipasi Terjerat Pinjol dan Judol

Menurut Saufi, selama ini kurikulum di PTV telah dibangun dengan proses panjang. Namun di sisi lain, lanjut dia, iduka mengalami kemajuan yang sangat pesat; dari mulai teknologi, infrastruktur, bisnis digital, hingga keterbukaan pasar.

"Maka dari itu, pendidikan vokasi membutuhkan kurikulum yang up to date dengan industri," ujarnya.

Alumni UI: Program Doktor Sekolah Kajian Stratejik & Global UI Bagai Oase Dunia Pendidikan Indonesia

Sementara itu, kata dia, hasil dari asesmen kurikulum adalah berupa profil kesenjangan kompetensi yang selanjutnya digunakan untuk melakukan tinjau ulang kurikulum dan sarana prasarana.

Saufi menyatakan, langkah asesmen ini penting dilakukan agar efektivitas dan efisiensi pendidikan vokasi meningkat, serta masing-masing program studi mendapatkan masukan untuk penyempurnaan kurikulum.

"Sedangkan kami memiliki rujukan sebagai bahan penyusunan kebijakan untuk program-program penyelarasan berikutnya," katanya.

Pada tahun pertama pelaksanaan program, terdapat lima bidang prioritas yang menjadi sasaran asesmen, meliputi permesinan, konstruksi, ekonomi kreatif, hospitality, dan care service. 

Program ini kemudian disokong oleh 10 PTV dengan melibatkan mitra industri dan alumni. Program Asesmen Keselarasan Kurikulum dilaksanakan dengan metode survei yang terarah dan terstruktur, yakni membandingkan antara kompetensi lulusan PTV dan kompetensi yang dibutuhkan oleh iduka.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya