Rocky Gerung Sedih Indonesia Lawyers Club Disetop, Ini Katanya

Rocky Gerung dan Fadli Zon di acara ILC tvOne
Sumber :
  • Andry Daud

VIVA – Program Indonesia Lawyers Club (ILC) akan ditiadakan mulai minggu depan dan tahun 2021. Kabar itu diumumkan langsung oleh Presiden ILC, Karni Ilyas. Hal ini pun mendapat respons beragam dari masyarakat dan juga narasumber yang sering tampil di ILC.

PDIP: Pilkada Langsung Beri Pendidikan Politik kepada Masyarakat

Salah satu yang memberikan responsnya adalah pengamat politik Rocky Gerung. Pria yang terkenal dengan jargon "No Rocky No Party" selama mengikuti acara ILC dan sering tampil di sana mengaku ILC telah banyak memberikan pemahaman demokrasi kepada masyarakat.

Rocky mengaku selama tampil di ILC tidak begitu menuntut soal honor yang diberikan. Dia menganggap tampil di ILC sebagai upaya mencerdaskan masyarakat dalam berdemokrasi

Gerindra Dinilai sebagai Parpol Paling Informatif, Komitmen Prabowo Junjung Tinggi Demokrasi

"Karena kita menganggap tvOne itu mensponsori masyarakat untuk kritis pada kekuasaan melalui mulut para narasumber. Jadi kita anggap aja ini bagian dari upaya memelihara demokrasi," kata Rocky dalam akun YouTube-nya, Rabu, 16 Desember 2020.

Kata Rocky, menjadi narasumber dalam program itu untuk kemajuan demokrasi bangsa bukan hanya perihal honor uang yang didapat. ILC, kata Rocky, menjadi ruang kebebasan berpendapat dan mampu mencerdaskan masyarakat, dan seharusnya acara semacam ILC ini dapat dukungan Pemerintah karena turut memelihara demokrasi.

Pilkada oleh DPRD Menghidupkan Demokrasi Perwakilan, Menurut Anggota DPR

"Bukan soal bisnisnya. Karena ini talkshow politik bukan talkshow yang betul-betul direncanakan oleh rumah produksi. Nah itu bedanya sebetulnya talkshow politik seharusnya dipelihara oleh negara," kata Rocky

Selama ini menurut dia banyak orang yang belajar demokrasi dari ILC. Termasuk bagaimana melihat keadaan bangsa dari sisi yang berbeda dengan pemerintah melalui mulut narasumber dan itu sangat baik bagi demokrasi bangsa.

"Karena ini orang belajar demokrasi itu dari ILC. Orang belajar dari quotation-quotation, filosofi itu dari ILC. Orang menganggap ILC memberi semacam ekstrakurikuler pada masyarakat Indonesia. Dan sekarang kurikulumnya itu dibatalkan," ujarnya. (ase)

Diskusi bedah buku Selamat Datang Otokrasi: Pemilu, Kekuasaan, dan Kemunduran Demokrasi di Jakarta, Jumat, 20 Desember 2024.

Pilpres 2024 Dinilai Mulai Geser Demokrasi RI Jadi Otokrasi Elektoral yang Mengkhawatirkan

Pilprres 2024 dinilai sebagai fenomena yang mengkhawatirkan bagi demokrasi Indonesia karena mulai menggeser demokrasi Indonesia menuju otokrasi elektoral.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024