Habib Rizieq Ditahan di Sel yang Sama Seperti pada 2008
- VIVA/Andrew Tito
VIVA – Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Prawiro menyebut Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menempati sel tahanan yang sama saat dia ditahan pada 2008.
"Iya (sel tahanan sama), iya yang dulu, yang sama persis seperti tahun 2008," kata Sugito di Markas Polda Metro Jaya, Selasa, 15 Desember 2020.
Pentolan FPI itu sendirian atau tidak bersama dengan para tahanan lainnya saat ditahan sekarang. Polda Metro Jaya pun membenarkan bahwa Habib Rizieq ditahan seorang diri di sana. Habib Rizieq ditahan sebagai tersangka kasus kerusuhan 1 Juni 2008 antara massa FPI dan Aliansi Kebangsaan untuk Kebebasan Beragam dan Berkeyakinan (AKKBB).
"Sel umum, cuman itu selnya di depan, jadi itu selnya kecil dan sendiri dia (Rizieq), untuk tidak berbarengan. Memang itu ada beberapa sel, tapi minta jangan digabung dengan satu sel yang isinya 20 orang, kebetulan yang ditempatin Habib sekarang ini kosong," ujar Sugito.
Baca: Habib Rizieq Ditahan, UAS Posting Video Mahfud Ceramah soal Keadilan
Habib Rizieq sebelumnya menuliskan surat kepada keluarganya melalui secarik kertas berwarna putih. Dalam surat itu, Rizieq tampak mengabarkan kondisinya di dalam sel tahanannya saat ini.
HRS mengungkapkan, kondisinya saat ini dalam keadaan sehat, tenang, bahkan senang. Ia ditahan di dalam sel yang pernah ia tempati dulu. Bahkan, ia mengungkapkan semua petugas tahanan memperlakukannya dengan baik.
"Assalamualaikum WT, WB. Semoga Ummi dan semua anak-anak Aba selalu sehat dan berkah, serta dalam lindungan Allah SWT. Alhamdulillah, Aba saat ini ada dalam sel yang pernah Aba tempati dulu. Dan Aba dalam kondisi sehat wal'afiat, aman dan nyaman, tenang dan senang, tidak ada sedikitpun perasaan duka dan sedih, atau khawatir dan takut. Semua petugas tahanan baik," tulis Rizieq dalam suratnya itu, Senin, 14 Desember 2020.
Lebih lanjut, HRS menuliskan, selama di dalam sel tahanan, ia akan menjalani puasa dan meminta keluarganya untuk mengirimkan makanan sekali saja dalam sehari. Ia juga meminta, agar dikirimkan susu atau teh untuk buka puasa.
"Setiap hari Insya Allah SWT, Aba akan puasa, sehingga kiriman makanan ke Aba cukup sekali saja menjelang buka puasa. Sedangkan untuk sahur, cukup kurma dan cemilan saja. Boleh juga kirim teh atau susu di termos kecil untuk buka," tulisnya.