LBH: Yang Terjadi Kini Mengarah ke Komersialisasi Vaksin COVID-19

Simulasi Vaksinasi COVID-19 di Depok
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Jakarta mendesak pemerintah memberikan vaksin COVID-19 yang aman, efektif, dan gratis untuk seluruh rakyat Indonesia. Pemerintah saat ini tengah menyiapkan kebijakan vaksinasi.

BPOM Targetkan WHO Maturity Level 4 untuk Tingkatkan Kualitas Pengawasan Kesehatan Masyarakat

"Vaksin harus gratis untuk setiap orang dan diprioritaskan terlebih dahulu untuk kelompok terpapar dan rentan seperti tenaga kesehatan dan petugas pelayanan publik yang berinteraksi dengan banyak orang," kata Direktur LBH Jakarta Arif Maulana pada Selasa, 15 Desember 2020.

Menurut LBH Jakarta, pemerintah juga harus mendorong transfer teknologi dalam proses pembuatan vaksin, sehingga vaksin dapat diproduksi di dalam negeri secara massal dan murah tanpa perlu mencari lagi ke luar negeri.

Kini Hadir Cara Mudah Pantau Kesehatan Anak

Baca: Vaksin COVID-19 Tidak Bisa Hentikan Penyebaran Virus

"Namun yang terjadi kini sudah mengarah ke komersialisasi vaksin, di mana pemerintah menyatakan 75 juta orang harus melakukan vaksinasi mandiri (berbayar) dan hal ini disambut oleh berbagai rumah sakit yang sudah membuka pendaftaran vaksinasi," ujarnya.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Padahal, dia menilai tidak sulit untuk menjadikan vaksin gratis. Apalagi, selama ini pemerintah juga bisa menghabiskan anggaran untuk subsidi gaji pekerja atau buruh dan UMKM serta bantuan sosial.

Banyak negara juga menggratiskan vaksin COVID-19 untuk rakyatnya seperti Amerika Serikat, Jerman, India, Kanada, dan lain-lain. Maka pemerintah Indonesia seharusnya mencegah komersialisasi vaksin sekaligus pengadaan tidak dikorupsi.

Ilustrasi kasus demam berdarah dengue (DBD)

Pemerintah Kalimantan Timur Gandeng Malaysia Buat Kendalikan Dengue

Menurut studi yang dimuat dalam The New England Journal of Medicine, vaksin DBD dapat mencegah infeksi demam berdarah hingga 80,2 persen.

img_title
VIVA.co.id
22 Desember 2024