Kompolnas Sebut Laskar FPI yang Serang Polisi
- ANTARA
VIVA – Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) Benny Mamoto menyaksikan langsung proses rekonstruksi di empat tempat kejadian perkara (TKP) kasus penyerangan Laskar Front Pembela Islam (FPI) pada aparat di Tol Jakarta-Cikampek.
Usai menyaksikan tiap reka adegannya, Benny menyakini bahwa, enam anggota Laskar FPI yang melakukan penyerangan terhadap polisi sejak peristiwa tersebut terjadi.
"Saya saksikan (rekonstruksi) dari awal sampai akhir. Saya saksikan sendiri, terjadi penyerangan. Yang aktif menyerang dari kelompok itu (laskar FPI) dari awal," katanya, di Karawang, Senin, 14 Desember 2020.
Menurut dia, proses rekonstruksi ini digelar secara transparan dan sesuai dengan fakta. Hal tersebut kiranya bisa disampaikan ke publik agar masyarakat bisa mengetahui kejadian yang sebenarnya.
Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Argo Yuwono, mengatakan kegiatan rekonstruksi berlangsung sejak pukul 00.35 hingga 04.30 WIB.
Proses rekonstruksi dilakukan dengan dibagi empat titik lokasi kejadian. Keempat lokasi kejadian itu di antaranya di jalan Interchange Karawang Barat dekat Bundaran Badami, jembatan Badami, rest area Kilometer 50 jalan Tol Jakarta-Cikampek, serta di ruas jalan tol kilometer 51.
Kegiatan rekonstruksi berjalan aman dan lancar. Pihak kepolisian melakukan penutupan Gerbang Tol Karawang Barat agar situasi di lokasi rekonstruksi steril.
Selama rekonstruksi, jalan Tol Jakarta-Cikampek sepanjang sekitar 1 kilometer, tepatnya mulai Kilometer 50 hingga Kilometer 51, petugas hanya memberlakukan satu lajur jalan tol arah Cikampek. Tiga lajur lainnya ditutup karena digunakan saat kegiatan rekonstruksi. (Ant/ase)
Baca juga: Rekonstruksi Polisi: 2 Anggota FPI Meninggal Sebelum Masuk Tol