Polri: Zulkarnaen Ikut Lahirkan Bom Bali, Konflik Poso dan Ambon

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rachel Aritonang

VIVA - Kepolisian membeberkan peran dan jaringan terduga teroris Zulkarnaen, setelah yang bersangkutan ditangkap di Lampung, pada Kamis kemarin.

Ledakan Tesla Cybertruck di Hotel Donald Trump, Elon Musk: Teroris Salah Pilih Mobil

Menurut Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Raden Prabowo Argo Yuwono, Zulkarnaen adalah Panglima Askari dari Jamaah Islamiyah. Kemudian yang bersangkutan diketahui membentuk satu unit dan terlibat dalam konflik Poso dan Ambon.

"Dia yang membuat Unit Khos yang kemudian melahirkan bom Bali, konflik-konflik di Poso dan Ambon," kata Argo, Sabtu, 12 Desember 2020.

Kapolri Pamer Berhasil Deradikalisasi 8.118 Napiter dan Bubarkan Kelompok Teroris JI pada 2024

Baca juga: Teroris Bom Bali 1 Ditangkap di Lampung Setelah Buron 18 Tahun

Argo mengatakan Zulkarnaen telah lama berstatus daftar pencarian orang. Zulkarnaen sendiri memiliki empat nama alias, yakni Aris Sumarsono, Daud, Zaenal Arifin, Abdulrahman.

Densus 88 Anti Teror Polri Geledah Satu Rumah Terduga Teroris di Garut

Dan dia disebut punya peranan dalam Bom Bali I serta menyembunyikan pelaku teror bernana nama Udin alias Upik Lawangan.

"Unit Khos itu sama dengan Special Taskforce," kata dia.

Detasemen Khusus 88 menangkap Zulkarnaen pria asal Sragen yang diketahui jebolan Fakultas Biologi Universitas Gadjah Mada. Berdasarkan keterangan yang diterima, penangkapan terjadi pada, Kamis, 10 Desember 2020 tanpa perlawanan di Lampung.

Mobil Polisi di Bourbon Street, New Orleans, lokasi mobil tabrak kerumunan warga

Polisi Las Vegas Tak Temukan Bukti Ledakan Cybertruck Terkait ISIS

Ledakan sebuah Cybertruck terjadi di dekat Trump International Hotel, Las Vegas.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025