Habib Rizieq Tersangka, NU Jawa Timur Minta Polisi Tak Berlebihan

Imam Besar Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab di Markas Polda Metro Jaya, Sabtu, 12 Desember 2020.
Sumber :
  • VIVA/Andrew Tito

VIVA – Wakil Ketua Pengurus Wilayah NU Jawa Timur, Abdussalam Shohib, meminta Kepolisian agar proporsional dan objektif dalam menangani kasus yang menjerat Habib Rizieq Shihab sebagai tersangka. Pada Sabtu, 12 Desember 2020, HRS menjalani pemeriksaan sebagai tersangka di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya.

Prabowo Sebut Indonesia Bakal Jadi Anggota GAVI, Kucurkan Dana Rp 475 Miliar Lebih

"Jangan sampai masyarakat menilai Kepolisian berlebihan, tebang pilih, seolah ada kriminalisasi, karena ini akan berdampak buruk bagi kehidupan kebangsaan kita ke depan,” kata Gus Salam, sapaan akrab Abdussalam Shohib, dalam keterangan diterima VIVA, Sabtu, 12 Desember 2020.

Gus Salam juga meminta Kepolisian tidak menerapkan pasal karet terhadap Habib Rizieq. Pendekatan humanis juga diharapkan dilakukan oleh Kepolisian setelah insiden berdarah di tol. "Kita tahu Habib Rizieq sudah minta maaf, HRS juga beritikad baik menyetop semua kegiatan yang menimbulkan kerumunan, dan hari ini hadir ke Polda Metro Jaya untuk menjalani pemeriksaan," ujarnya.

PM Singapura Positif Covid-19 Setelah Kunker ke Beberapa Negara

Baca: Polda Metro: MRS Takut Ditangkap sehingga Dia Menyerah

Pengasuh Pesantren Mambaul Maarif, Denanyar, Jombang, itu mengapresiasi sikap Habib Rizieq yang akhirnya memenuhi panggilan penyidik untuk diperiksa sebagai tersangka. "Ini harus kita apresiasi bersama karena menunjukkan beliau taat hukum.”

Ajak Umat Islam Bersatu Pascapemilu, Habib Rizieq: Hormati Perbedaan Politik

Secara pribadi dan keorganisasian, Gus Salam mengaku NU memang kerap berbeda secara pemikiran dan gerakan dengan Habib Rizieq dan Front Pembela Islam (FPI). Kendati begitu, Gus Salam tetap menolak jika penindakan yang dilakukan Kepolisian menjadi berlebihan.

"Saya berharap energi Kepolisian tidak habis hanya mengurusi masalah HRS dan mengabaikan persoalan-persoalan hukum di daerah, seperti aksi cukong-cukong lokal yang merugikan rakyat," ujarnya.

Habib Rizieq memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya untuk diperiksa sebagai tersangka terkait kasus pelanggaran protokol kesehatan di acara pernikahan putrinya di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu. Habib Rizieq juga dijerat dengan pasal penghasutan.

Presiden Prabowo Subianto bertemu dengan Ketua Dewan Global Alliance for Vaccines and Immunization (GAVI) José Manuel Barroso.

Bertemu Prabowo, GAVI Janji akan Perkuat Kerja Vaksin dengan Indonesia

Ketua Dewan Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI), Jose Manuel Barroso berkomitmen untuk melanjutkan kerja sama dengan Indonesia dalam upaya memperkuat imunisa

img_title
VIVA.co.id
7 Desember 2024