Banjir Surut, Jalur Utama Surabaya-Madura Normal Lagi
- VIVA/ Nur Faishal.
VIVA – Banjir selama Selasa hingga Kamis, 8-10 Desember 2020, yang melanda Kecamatan Blega, Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, kini sudah surut. Begitu pula banjir yang terjadi di Sampang juga sudah surut. Jalur utama Surabaya-Madura sudah bisa dilalui kendaraan pada Jumat, 11 Desember 2020.
Informasi diperoleh menyebutkan, genangan air akibat luapan Sungai Sempar sudah surut sejak Kamis malam sekira pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, air menggenangi kawasan Pasar Blega dan perumahan warga di sana setinggi hampir satu meter selama tiga hari, sejak Selasa hingga Kamis. Akibatnya, kendaraan dari Surabaya maupun Sampang dialihkan ke jalur utara.
Begitu pula dengan banjir akibat luapan Sungai Kemuning di Kota Sampang yang terjadi sejak Rabu hingga Kamis, juga sudah surut. Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Sampang Ajun Komisaris Polisi Ayip Rizal menuturkan, arus lalu lintas kini mulai normal lagi. "Jalan utama sudah bisa dilalui kendaraan," kata Rizal saat dihubungi VIVA.
Mantan Kepala Satlantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak itu mengatakan, air yang menggenangi Kota Sampang setinggi hampir satu meter pada Rabu-Kamis kemarin karena pompa penyedot air ngadat. Itu sebabnya air yang meluap dari Sungai Kemuning tak terbuang. "Karena pompanya mati," tandasnya.
Di sisi lain, banjir di Sampang diwarnai sebaran informasi palsu alias hoax melalui video yang menggambarkan banyak mobil terseret banjir.
Video yang beredar itu dinarasikan seolah-olah terjadi di Sampang. Padahal, itu kejadian di provinsi luar Jatim dan sudah lama. "(Video yang tersebar) itu betul-betul hoax," kata Ayip. (ren)
Baca juga: Hoax, Video Banyak Mobil Terseret Banjir Disebut di Sampang