UAS: Disanjung Lama-lama Bisa Jadi Firaun

Ustaz Abdul Somad (UAS) Kunjungi MUI
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Penceramah kondang Ustaz Abdul Somad (UAS) bikin geger jagat maya. Dia menuliskan pendapatnya mengenai proses pemilihan kepala daerah (pilkada) yang berlangsung serentak pada Rabu 9 Desember 2020. UAS mencuit kalimat yang menyentil, sindir siapa sih?

Penelusuran VIVA di akun Twitter UAS @UAS_Abdulsomad, Jumat, 11 Desember 2020, dia menuliskan panjang lebar mengenai arti pilkada bagi dirinya sendiri. UAS menjabarkan empat hal, di antaranya:

Apa arti Pilkada bagi UAS?

UAS menjawab:

1. Mengaplikasikan ceramah saya selama ini, bahwa perbaikan pada 3 aspek:

A. Pendidikan

B. Ekonomi

C. Politik

Saat pilkada saya berijtihad:

- memilih paslon

- meminta komitmen

- mendukung

2. Saya tidak berfikir menang atau kalah.

Karena Allah hanya menilai perjuangan, bukan hasilnya.

3. Saya sudah menang sebelum pencoblosan, krn:

- Saya menang melawan godaan uang, mobil dan jabatan.

- Saya menang melawan DIAM cari selamat.

- Saya menang melawan pesan2 dari jkt: "Uas jangan berpihak!".

Begini cara sy melawan.

4. Pilkada ajang ujian hati:

- Kalau tausiyah, orang datang merebut tangan saya untuk bersalaman.

Saat pilkada, saya masuk ke pasar, menyalami orang, sambil berpesan: "Jangan lupa ya pak, bu, nanti coblos nomor ...".

Sementara itu, UAS menyadari jika hidup menjadi orang terkenal seperti sekarang ini memang ada suka dan duka nya. Dia mengamati dua hal terjadi belakangan ini terutama tentang kesadaran diri bersedia sosial.

Dibully, dihina, dicaci maki di medsos itu menyadarkan diri saya bahwa saya bukan siapa-siapa. Kalau terus dimuliakan, disanjung, lama-lama saya bisa jadi fir'aun,” ucap UAS.

Diketahui, pada pilkada kemarin UAS mendukung rival mantu Jokowi yakni Bobby Nasution. Dia mendukung pasangan Akhyar Nasution-Salman Alfarisi di Pilkada Medan.

UAS berpesan kepada pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Medan agar mereka benar-benar membangun Kota Medan bila terpilih dalam pilkada pada 9 Desember 2020.

UAS menyampaikan pesan itu dalam sebuah rekaman video yang kemudian tersebar di media sosial pada Senin, 30 November 2020. Ada tiga hal utama yang dia utarakan yang semuanya meliputi upaya pemenangan Akhyar-Salman dengan memanfaatkan sisa beberapa hari terakhir sebelum pencoblosan.

"Sehebat-hebatnya, sehiruk pikuknya, kampanye sekarang tidak bisa di tempat lapangan, tidak bisa di stadion. Maka tim Akhar-Salman musti ketuk pintu ke pintu, musti bisa mempengaruhi orang sampai tanggal 9 Desember, Rabu pagi, musti mencoblos nomor 1, Akhyar-Salman," katanya. (ase)

Aturan Pakai Mukena Saat Solat untuk Perempuan Menurut Islam, Ini Kata UAS dan Buya Yahya

Baca juga: Jenderal Polisi saat Pengumuman Habib Rizieq Tersangka

UAS Ungkap 8 Juni 2024 Jadi Hari yang Paling Disukai dan Dicintai Allah SWT, Kenapa?
Ustaz Abdul Somad hadir dalam kampanye akbar Edy Rahmayadi-Hasan Basri Sagala di Kabupaten Tapsel. (istimewa/VIVA)

UAS soal Hukuman Menerima Serangan Fajar di Pilkada: Masuk Golongan Dosa Besar

Ustaz Abdul Somad atau UAS mengajak masyarakat Sumatera Utara memilih pasangan Edy Rahmayadi-Hasan Basri di Pilgub Sumut 2024.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024