Miris, Satu Keluarga di Depok Cuma Konsumsi Tepung Goreng

Satu Keluarga di Depok Hanya Konsumsi Olahan Tepung
Sumber :
  • VIVA/Zahrul Darmawan (Depok)

VIVA – Satu keluarga di Depok, Jawa Barat, menyedot perhatian banyak pihak karena hanya mengkonsumsi olahan tepung sejak sepekan terakhir. Kisah pilu itu diunggah ke media sosial hingga akhirnya viral.

Ombudsman Usul Bansos Tak Boleh Lagi Berbentuk Beras atau Uang 

Belakangan diketahui, nasib nahas itu dialami keluarga Ilma Ferzia Handayani, warga Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Kecamatan Cimanggis, Depok. Informasi tersebut langsung direspons serius oleh pemerintah setempat.

Kepala Dinas Sosial Kota Depok, Usman Haliyana mengatakan, pihaknya telah mendatangi kediaman Ilma guna melakukan klarifikasi dan penanganan.

Dukung Percepatan Swasembada Pangan, Petrokimia Gresik Sebar 54 Taruna Makmur ke Berbagai Daerah

“Sudah (kami sudah datang). Jadi sudah se-Minggu keluarga Ilma mengkonsumsi olahan tepung karena suaminya kerja sebagai ojek online,” katanya, Kamis, 10 Desember 2020.

Usman membantah jika keluarga tersebut tidak pernah mendapat bantuan sosial (Bansos). “Jadi sebelumnya sudah dapat bantuan dua kali, dari bantuan gubernur dan bantuan lumbung pangan dari kelurahan,” katanya.

KPK Didesak Periksa Bupati Banggai Amiruddin Tamoreka usai Diduga Korupsi Dana Bansos

Meski demikian, Usman mengaku pihaknya turut memberikan bantuan pula, di antaranya berupa beras dan susu. Terkait hal tersebut, Usman pun mengimbau agar masyarakat Kota Depok yang membutuhkan pangan dapat menghubungi pengurus lingkungan maupun kelurahan setempat.

“Nantinya akan dicek, kalau memang membutuhkan dan tepat sasaran akan diberikan bantuan,” ujarnya.

Keluarga Ilma tinggal di sebuah rumah kontrakan. Sehari-hari Ilma menjual olahan tepung yang juga jadi konsumsi keluarga.

“Mungkin karena penghasilannya tidak cukup sehingga tepung diolah untuk menjadi makanan,” kata anggota Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Cimanggis, Dian Arfianto.

Sebelumnya, Ilma juga sempat mendapatkan bantuan biaya pengobatan dari kelurahan untuk anaknya yang sakit.

Baca juga: Ambil Alih Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Ini Penjelasan Bareskrim

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya