Perekaman e-KTP Cetak Rekor Sejak Pilkada Serentak 2015
- VIVA/M Ali Wafa
VIVA – Kementerian Dalam Negeri menyebut dimulainya Pilkada serentak 2020 hari ini, tak lepas dari kerja keras semua pihak. Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Zudan Arif Fakrullah, mengatakan, dari satu bulan sebelumnya seluruh unsur saling membantu sehingga setiap orang yang memiliki hak memilih bisa menggunakan hak politiknya.
Seperti di bulan awal Januari 2020, Dukcapil sudah menyerahkan Daftar Penduduk Potensial Pemilih Pemilihan atau DP4 ke KPU. Tercatat pula, bahwa perekaman e-KTP atau disebut KTP Elektronik pada 2020 ini mencetak rekor tinggi dibanding 4 Pilkada sebelumnya.
"Tahun 2020 ini merupakan rekor perekaman tertinggi dalam 4 kali pilkada terakhir. Rinciannya Tahun 2015 cakupan KTP-el mencapai 82 persen, tahun 2017 melonjak 93 persen, 2018 meningkat lagi cakupannya 97 persen dan di pilkada 2020 ini sudah di level 99,71 persen," kata Zudan dalam keterangannya, Rabu 9 Desember 2020.
Baca juga: Golput Unggul di TPS Bobby Nasution Mencoblos
Zudan mengatakan, perekaman e-KTP ini sangat penting. Langkah jemput bola dilakukan. Tercatat, hingga 8 Desember 2020, total perekaman KTP-el di 309 kabupaten/kota sudah mencapai 100.072.129 penduduk atau sebanyak 99,71 persen dari jumlah DPT sebanyak 100.359.152 pemilih.
Dengan begitu, tinggal tersisa 0,29 persen atau 287.023 pemilih yang belum merekam datanya dari penduduk yang terdaftar dalam DPT.
"Kemungkinan mereka adalah para Tenaga Kerja Indonesia di luar negeri, para perantau atau pelajar/mahasiswa yang kuliah di daerah lain atau memang belum mau merekam," kata pria yang akrab disapa Prof Zudan ini.
Zudan juga memaparkan, perekaman KTP-el di lembaga pemasyarakatan (Lapas) dan rumah tahanan (Rutan) sejak November hingga 8 Desember 2020 juga dilaksanakan di 95 Lapas dan 33 Rutan dengan jumlah perekaman sebanyak 2.490.
Selain itu, sebanyak 3.517 keping KTP-el dicetak, dan 1.170 surat keterangan (Suket) diterbitkan. Hal ini merupakan hasil koordinasi intensif antara pihaknya dengan Direktorat Jenderal Pemasyarakatan yang dipimpin oleh Reinhard Silitonga. Perekaman KTP-el juga dilakukan di rutan milik kepolisian resor. (ren)