Banjir Setinggi 3 Meter Rendam Desa di Kabupaten Serang
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Banjir setinggi atap rumah merendam Desa Nagara, Kecamatan Kibin, Kabupaten Serang, Banten. Air mulai merendam permukiman warga sejak Senin, 7 Desember 2020.
"Banjir sekitar tiga meter, Kampung Pulo, Kampung Karamat Lebak dengan Kampung Sindang Lebak. Yang mengungsi kena banjir itu hampir lima ribuan KK di satu desa," kata Kepala Desa Nagara, Sarja Kusuma Atmaja, ditemui di kantornya, Selasa 8 Desember 2020.
Pemerintah Desa Nagara menyatakan banjir terjadi setiap tahun, akibat luapan Sungai Ciujung. Bahkan, 95 persen perkampungan di desa itu berada di bantaran sungai.
Menurut Sarja, dari 28 RT di desanya, hanya satu RT yang tidak terendam banjir. Lokasi evakuasi yang disiapkan pemerintah desa ada di dua lokasi, yakni Yayasan Al Manah dan SD Patapan.
"Penyebab banjir yang pertama akibat meluapnya Sungai Ciujung. Banjir terbesar tahun 2001 dan 2020," terangnya.
Baca juga: Pilkada Depok, 2.198 Aparat hingga Mobil Lapis Baja Disiagakan
Warga setempat berharap pemerintah menyediakan perahu karet untuk mengevakuasi anak kecil, makanan, dan pakaian hangat. Penduduk perumahan Bumi Nagara Lestari (BNL) mengungsi ke Masjid Jami Baitul Muttaqin, yang tidak terendam banjir.
"Evakuasi anak kecil digendong, ini sudah langganan tiap tahun, ini (banjir tahun 2020) yang paling parah sama tahun 2012. Air kiriman ini, dari luapan Sungai Ciujung, ketinggian air hampir dua meter di blok D dan E," kata warga setempat, Darko, ditemui di lokasi pengungsian.
Berdasarkan pantauan, warga bergotong royong mengangkut perabot rumah tangganya menggunakan rakit dari pelepah pisang yang dipasangi papan. Bahkan, rakit sederhana itu sanggup mengevakuasi sepeda motor warga yang terendam banjir.