Vaksin Sudah Ada, Doni Monardo Minta Tetap Patuhi Protokol Kesehatan

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo.
Sumber :
  • BNPB.

VIVA – Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Doni Monardo, mengajak semua pihak agar tetap menjalankan protokol kesehatan dengan baik, meski vaksin sudah ada. Sebab, kunci utama dalam mencegah penyebaran COVID-19 adalah dengan 3M: mencuci tangan dengan sabun, memakai masker dan menjaga jarak.

Adapun yang disampaikan Doni tersebut sesuai arahan Presiden Joko Widodo bahwa upaya 3M ditambah 3T atau tracing, testing dan treatment, sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penularan COVID-19.

Baca juga: Erick Thohir Tegaskan Kedatangan Vaksin Hasil dari Gotong Royong

"Meski sudah ada vaksin, kita tetap harus disiplin menjalankan protokol kesehatan. Bapak Presiden menggaris bawahi pentingnya 3M dan 3T,” kata Doni dalam keterangan pers secara daring di Jakarta, Senin, 7 Desember 2020.

Doni memastikan bahwa pemerintah serta seluruh pimpinan di tingkat provinsi/kabupaten/kota akan terus bekerja keras untuk bisa melayani masyarakat yang terdampak COVID-19. Sebab, keselamatan rakyat adalah hukum yang tertinggi.

Kemudian, selain menerapkan 3M dan 3T, Doni juga mengingatkan kepada masyarakat agar tetap meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai dengan kepercayaannya masing-masing, sehingga manusia akan tetap mendapat perlindungan.

"Kita harus meningkatkan juga keimanan dan ketakwaan kita, sesuai agama kita masing-masing. Karena kita bangsa Indonesia adalah insan Pancasila,” katanya.

Di samping itu, olahraga secara teratur, menjaga pola makan, mengatur waktu tidur dan menjaga emosional juga wajib dilakukan. Sebab, hal itu menjadikan imunitas dapat terjaga dengan baik, sebagai fondasi utama tubuh dari ancaman virus.

BPOM Kunjungi Perusahaan Penghasil Vaksin

"Kita juga harus meningkatkan imunitas tubuh kita dengan cara olahraga yang teratur, istirahat yang cukup, tidak boleh begadang, minimal kita harus tidur selama enam jam,” jelas Doni.

Lebih lanjut, dengan adanya vaksin yang ditambah protokol kesehatan tersebut, maka Doni lebih yakin bahwa keselamatan dan kesehatan masyarakat dapat lebih dipertahankan dengan baik.

Kualitas Udara Jakarta Terburuk Kedua di Dunia, Warga Disarankan Pakai Masker

"Dengan adanya vaksin, kita yakin, kita akan jauh lebih baik. Kita tetap akan bisa mempertahankan ketahanan kesehatan masyarakat. Vaksin akan menjadikan kita lebih optimis ditambah dengan protokol kesehatan. Insya Allah SWT melindungi bangsa Indonesia,” katanya.

Diketahui, jumlah kasus COVID-19 saat ini masih tinggi. Untuk itu, cara yang paling efektif dilakukan untuk mencegah penularan yaitu dengan mematuhi protokol kesehatan dan selalu melakukan 3M: Memakai Masker, Menjaga Jarak dan jauhi kerumunan serta Mencuci Tangan Pakai Sabun. (ase)

Salah Kapral Soal DBD: Kalau Sudah Pernah Terinfeksi Berarti Sudah Kebal, Ini Faktanya!

#ingatpesanibu
#satgascovid19
#pakaimasker
#cucitanganpakaisabun
#jagajarak

Exclusive roundtable 'Peringatan Hari Pneumonia Sedunia 2024'

Angka Pneumonia Anak Masih Tinggi, Inilah Jadwal Imunisasi Terbaru dari IDAI untuk Vaksin PCV

ASI diketahui punya manfaat untuk kesehatan anak termasuk meningkatkan daya tahan tubuh mereka sehingga mereka tak mudah terpapar penyakit termasuk infeksi bakteri.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024