Kapolda Jatim Perintahkan Kapolres Kawal Distribusi Logistik Pilkada

Kapolda Jatim Irjen Nico Afinta
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta meminta kepada seluruh jajarannya agar dalam pelaksanaan pengamanan Pilkada di wilayah Jatim, untuk dilakukan pengecekan pergeseran pasukan, distribusi logistik serta Hubungan Tata Cara Kerja (HTCK) di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Harvey Moeis Nyoblos di Dalam Tahanan, Netizen Salfok: Makin Ganteng

Selain itu, para kapolres diminta turun tangan langsung ke lapangan dan setiap kegiatan dilaporkan secara berjenjang melalui Kapolda dan Wakapola. 

”Dalam pelaksanaan Pilkada serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember 2020 mendatang, agar dilakukan pengecekan pergeseran pasukan. Dan untuk kegiatan segera dilaporkan secara berjenjang,” kata Nico Afinta saat memimpim Vidcon Anev kesiapan PAM Pilkada di Rupatama, Mapolda Jatim, Minggu, 6 Desember 2020.

Dua Paslon Wali Kota Bekasi Saling Klaim Menang, Herkos-Solihin Unggul Tipis dari Jagoan PDIP

Jenderal bintang dua ini juga meminta para Kapolres agar turun langsung melaksanakan pengecekan pelaksanaan Pilkada, serta diimbau agar seluruh personel pada pelaksanaan pilkada dapat bersikap netral. Setelah pelaksanaan pilkada agar dibuatkan laporan hasil pelaksanaan untuk menjadi bahan analisa dan evaluasi untuk Pilkada ke depannya.

"Pada saat Pilkada nanti, Kapolres jajaran harus turun langsung untuk melakukan pengecekan di lapangan, selain itu seluruh anggota harus netral dan tidak boleh memihak ke paslon. Serta melaporkan hasil pelaksanaan pilkada sebagai bahan evaluasi," ujar mantan Kapolda Kalsel ini. 

Pilkada Mamberamo Tengah Ricuh, Kapolres Rahangnya Kena Panah

Selain itu Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo menyebutkan, terkait serpas anggota ke TPS, pelayanan masyarakat masih berjalan, untuk anggota yang bertugas pam TPS agar betul-betul dilaksanakan, selain itu pada tanggal 9 Desember nanti besuk tahanan ditiadakan sementara. ”Saya minta perwira pengendali untuk betul-betul melakukan pengecekan sarana dan prasarana anggota saat melakukan pengamanan pilkada," ucapnya.  

Wakapolda menambahkan, agar mengantisipasi betul euforia pendukung paslon yang menang, selain itu anggota harus melakukan komunikasi dengan baik. Agar nantinya bisa memahami titik-titik mana saja yang nantinya akan dijadikan berkumpulnya massa dari masing-masing paslon.

"Kita harus antisipasi betul titik-titik berkumpulnya massa dari masing-masing paslon, agar pengamanan saat euforia nanti bisa dilaksanakan dengan baik," tambah Wakapolda Jatim.

Sementara itu dari masing-masing Satuan Kerja (Satker) Polda Jatim. Juga telah melakukan berbagai kesiapan pada saat Pilkada Serentak. Dirintelkam menyebutkan, bahwa akan melakukan cek menyeluruh mulai dari kelengkapan teknis, serta SOP kesiapan Pilkada, antisipasi kerawanan-kerawanan pada saat pencoblosan hingga penghitungan surat suara, hingga black campaign dan pelanggaran protokol kesehatan.

Sementara itu, Direktur Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Jatim, juga sudah melakukan berbagai kesiapan jelang Pilkada Serentak diantaranya. Memberikan kepastian hukum terkait pelanggaran Pidana Pemilu, mewaspadai dugaan pidana pada saat pemungutan suara, juga mengantisipasi adanya mencoblos lebih dari satu kali, serta kesiapan anggota menjaga kotak suara.

Selain itu Dansat Brimob Polda Jatim, juga sudah melakukan berbagai kesiapan pada saat Pilkada Serentak yang akan berlangsung pada 9 Desember Tahun 2020. Apabila di lapangan terjadi urgent ikatan regu brimob nantinya bisa disiapkan di kantong-kantong massa, selain itu jaringan HT Satbrimob juga sudah menjangkau ke berbagai wilayah termasuk Papua, serta sudah ditunjuk Pamatwil dari Brimob yang akan bertanggung jawab dan mem-backup dan pasukan siap dicadangkan di setiap Polres.

Baca juga: Polri Kawal Ketat Pengamanan Logistik Pilkada hingga ke TPS

Suasana Food Court Margo City Mall pada hari Pilkada

Rencana Kenaikan Tarif PPN Jadi 12 Persen pada 2025 Ditunda? Ini Tanggapan Masyarakat

Pemerintah telah mengumumkan bahwa mulai 1 Januari 2025, tarif PPN akan dinaikkan dari 11 persen menjadi 12 persen.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024