Jualan Baju Berlambang ISIS, 2 Wanita Cantik Ini Dihujat Habis

Kelompok teroris ISIS (Ilustrasi)
Sumber :

VIVA - Dua influencer dikecam oleh warganet lantaran menjual kaus bertema kelompok ekstremis ISIS di media sosial mereka. Anna Khachiyan dan Dasha Nekrasova terkenal karena kerap melontarkan komentar menghasut gerakan #MeToo dan Black Lives Matter.

Mantan Tahanan Termuda Palestina Blak-blakan Ungkap Pengalaman Mengerikan di Penjara Israel

Kedua wanita muda ini tinggal di New York namun berasal dari Eropa Timur. Mereka pindah ke Amerika Serikat saat masih anak-anak.

Baru-baru ini mereka merilis rangkaian barang dagangan merek baru yang meniru bendera hitam putih kelompok teroris ISIS. Pakaian yang mereka jual termasuk kaus hitam dan kemeja lengan panjang berwarna merah muda.

Empat Wanita dan Satu Pria Dilaporkan Hilang saat Glodok Plaza Kebakaran

Baca juga: ISIS Akui yang Mengebom Permakaman Jeddah

Pengguna internet yang marah mengecam kedua influencer podcast tersebut, menuduh mereka meremehkan ribuan orang yang telah meninggal dunia dibunuh oleh kekejian kelompok ISIS.

Wanita yang Dilaporkan Hilang saat Kebakaran Glodok Plaza Seorang Kasir Diskotek

"Semua keluarga ayah saya berasal dari Mosul. Jika dia melihat Anda mengenakan ini di depan umum, itu hanya akan mengingatkannya pada rasa sakit, penderitaan, trauma keluarga, teman dan kerabat kami," kata seorang pengguna Twitter, seperti diberitakan The Sun, Jumat, 4 Desember 2020.

"Itu tidak lucu, tidak menarik, kamu memakai bendera teroris," ujar netizen lain.

"Ribuan gadis dan wanita diperkosa, dibantai atau diambil sebagai budak ISIS. Ini benar-benar menjijikkan," kata warganet lainnya. (ase)

Polres Gowa Gelar jumpa pers kasus pria bunuh pacar gegara hamil.

Pria di Gowa Tikam Pacar 79 Kali hingga Tewas Gara-gara Kesal Korban Hamil

Pelaku tega menghabisi nyawa pacarnya dengan cara menikam menggunakan senjata tajam sebanyak 79 kali. Mayatnya dibuang ke sawah

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025