Ribuan Rumah di Medan Terendam Banjir, Dua Orang Tewas
- VIVAnews/ Putra Nasution.
VIVA - Hujan mengguyur Kota Medan, pada Kamis malam, 3 Desember 2020, sekitar pukul 21.00 WIB. Akibatnya, tercatat sebanyak 2.773 rumah warga di kota terbesar nomor tiga di Indonesia ini terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 3 meter.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Medan, banjir merendam tujuh kecamatan, yakni Kecamatan Medan Maimun, Medan Johor, Medan Selayang, Medan Tuntungan, Medan Baru, Medan Petisah, dan Medan Polonia.
Baca juga: Cilegon Terendam Banjir Hingga 1 Meter, Polisi Evakuasi Warga
Selain itu, 1.983 kepala keluarga dengan total 5.965 jiwa terdampak. Mereka terangkum dari tujuh kecamatan dan 13 kelurahan di Kota Medan. Seluruh warga sudah diungsikan.
"Debit air yang cukup besar dari hulu yang mengakibatkan kenaikan Tinggi Muka Air Daerah Aliran Sungai (TMA-DAS) di beberapa ruas sungai di Kota Medan. Antara lain Sungai Sunggal, Sungai Deli, Sungai Babura dan Sungai Denai," kata Sekretaris BPBD Kota Medan, Nurly, Jumat, 4 Desember 2020.
Nurly menjelaskan bahwa hingga dini hari ketinggian air TMA-DAS mengalami kenaikan 3 meter hingga 5 meter. Saat ini, Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Kota Medan sudah melakukan beberapa evakuasi di beberapa tempat di Kota Medan antara lain, Kecamatan Medan Johor, Medan Maimun, Medan Sunggal, dan Medan Tuntungan.
"Saat ini informasi yang diterima terdapat 6 orang dinyatakan hilang, di antaranya 5 dewasa dan 1 balita. Dan pagi tadi, berhasil ditemukan 2 orang dewasa dalam keadaan meninggal dunia. Karena terseret arus banjir," kata Nurly. (art)