Imbas Sepak Bola Tarkam, Kapolsek di Serang Dicopot
- VIVA/Yandi Deslatama
VIVA – Karena terjadi kerumunan massa saat pertandingan sepak bola Kerbau Cup, AKP Kasmuri dicopot dari jabatannya sebagai Kapolsek Walantaka, Polres Serang Kota, Polda Banten. Posisinya digantikan oleh AKP Sudibyo.
AKP Kasmuri kini menjabat sebagai Kepala Sub Bagian (Kasubag) Pengendalian Operasi (Dal Ops) Polres Serang Kota.
"Tentunya ini menjadi bahan pelajaran dan evaluasi bagi kita dan berharap tidak terjadi lagi. Di massa pandemi tetap terapkan protokol kesehatan, agar masyarakat semakin disiplin. Izin keramaian kita tidak mengeluarkan," kata Kapolres Serang Kota, AKBP Yunus Hadit Pranoto, di Mapolres Serang Kota, usai serah terima jabatan Kapolsek Walantaka, Kamis, 3 November 2020.
Kerumunan massa pertandingan final sepak bola itu terjadi Rabu kemarin, 2 Desember 2020. Dalam flyer yang beredar, pertandingan sepak bola Kerbau Cup itu terbuka untuk umum, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp800 ribu. Massa pendaftaran berlangsung sejak tanggal 07-24 September 2020 dan pertandingan dimulai tanggal 27 September 2020 dengan hadiah satu ekor kerbau.
Menurut Yunus, pergantian Kapolsek Walantaka merupakan keputusan dari Polda Banten, berdasarkan evaluasi kinerja jajarannya.
"Mutasi Kapolsek, tentunya ini kewenangan Polda dan kebijakan pimpinan, kami hanya melaksanakan tugas, bisa kepada siapa saja dan kapan saja. Kemungkinan ada pertimbangan, keputusannya ada di Polda, ada evaluasi kinerja," terangnya.
Menurut Kapolsek Walantaka yang baru, AKP Sudibyo, mengaku bahwa pergantian Kapolsek salah satunya dikarenakan kerumunan penonton saat pagelaran sepak bola Kerbau Cup.
Dia berjanji akan membenahi penerapan protokol kesehatan (prokes) COVID-19 di Kecamatan Walantaka, selama pandemi COVID-19.
"Saya belum begitu jelas, mungkin karena ada pertandingan sepak bola yang menyebabkan pengerahan massa dalam jumlah banyak. Kita akan berkomunikasi dengan camat, danramil, semoga Kecamatan Walantaka bisa aman, lancar dan kondusif," kata Kapolsek Walantaka, AKP Sudibyo, di tempat yang sama. (ase)
Baca juga:Â Pengakuan Mengejutkan Penyebar Video Azan Ditambah Ajakan Jihad