5 Staf Positif, Bima Arya Minta Bank Panin Bogor Tutup Sementara
- VIVA/Muhammad AR
VIVA – Wali Kota Bogor Bima Arya akan menindak tegas Bank Panin yang berlokasi di Jalan Ciheuleut, Kota Bogor, karena tidak melaporkan 5 karyawan yang terinfeksi COVID-19. Bima mendatangi langsung kantor Bank Panin di Jalan Ciheuleut, Kamis, 3 Desember 2020, untuk menyampaikan teguran dan saran agar ditutup sementara.
Bima sebelumnya mendapat laporan dari Satgas COVID-19 Kota Bogor bahwa ada 5 orang karyawan Bank Panin Ciheuleut yang positif COVID-19. Pihak satgas sempat mendatangi kantor Bank Panin pad 30 November 2020, dan diminta agar operasional kantor ditutup sementara.
"Nah ternyata memang tim kami sudah mendatangi mereka pada tanggal 30 November untuk diminta melakukan langkah-langkah, termasuk penutupan tetapi tidak dilakukan. Jadi saya cek ke sini, saya tegur keras," kata Bima Arya saat menyambangi Bank Panin, Kamis 3 Desember 2020.
Bima mengatakan saat ini dari 5 orang karyawan yang positif, 2 sudah sembuh. Sementara 3 orang lainnya masih diisolasi. Seluruh karyawan tersebut merupakan bagian dari back office dan tidak melayani nasabah secara langsung.
"3 masih isolasi ya tapi tidak ada langkah-langkah penelusuran. Tidak ada langkah-langkah penutupan di sini. Mereka berkeberatan untuk menutup. Karyawan itu bukan bagian pelayanan. Ternyata itu kita pastikan di bagian back office. Tapi kan kita tetap antisipasi back office ini kan pergerakannya bisa keluar," jelas Bima.Â
Untuk menangani klaster Bank Panin, lanjut Bima, pihaknya berkoordinasi untuk melakukan langkah penanganan. Mulai dari melakukan penyemprotan lokasi dan melakukan pelacakan terhadap kontak karyawan yang positif.Â
"Segera dilacak sekarang untuk sesegera mungkin di-swab. Karena sudah 5, berarti di gedung ini. Tempat lain 1 saja kita tutup ini sudah 5. Sekarang kita minta proses pembersihan dulu. Sore langsung lacak kontak erat ya. Kemudian kita lihat dari hasil itu," ujar BimaÂ
"Kalau saya sarankan disetop dulu lah pelayanan besok. Kami sarankan ditutup dulu besok," imbuhnya. (ren)
Wamendagri Minta Pemda Waspada Kenaikan Harga Komoditas Jelang Nataru
Data BPS per Desember 2024 mencatat sejumlah komoditas mengalami kenaikan harga.
