Istri dan Anak Wali Kota Malang Dinyatakan Positif COVID-19
- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA – Wali Kota Malang, Sutiaji, telah mengumumkan dirinya positif COVID-19. Kini istrinya, Widiyawati, dan anak pertama mereka juga terkonfirmasi positif virus corona. Total 3 orang di lingkungan rumah dinas wali kota terkonfirmasi positif COVID-19.
"Sampai hari ini terkonfirmasi 3 orang dari keluarga Wali Kota. Bapak (Sutiaji) Ibu (Widiyawati) dan anak pertama," kata Kepala Bagian Humas Pemkot Malang, Nur Widianto, Rabu, 2 Desember 2020.
Widyawati, istri Wali Kota, juga merupakan seorang aparatur sipil negara (ASN) yang menjabat sebagai salah satu kepala bidang di Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar). Dinas ini sempat menjadi klaster penularan COVID-19 di lingkungan Pemkot Malang. Sebab, 4 pegawai di dinas ini terkonfirmasi positif COVID-19 pada 6 November 2020 silam.
Nur Widianto mengatakan, proses penelusuran penyebaran COVID-19 lebih banyak menyasar orang-orang yang bertugas di lingkungan rumah dinas di Jalan Ijen, Kota Malang. Pekan lalu dilakukan rapid test massal di lingkungan Balai Kota Malang sebanyak dua kali. Hasilnya, 15 orang reaktif dan terindikasi COVID-19. Dari 15 orang itu, salah satunya bertugas di rumah dinas.
"Kalau tracing (penelusuran) keluarga dilakukan karena keluarga lebih banyak beraktivitas di rumah dinas. Sehingga (tracing) lebih orang-orang yang kontak erat di lingkungan rumah dinas yang bertepatan diantara 15 orang ini bertugas di situ," ujar Nur Widianto.
Nur Widianto mengatakan, hasil rapid test Sutiaji sebanyak dua kali dinyatakan non reaktif. Namun, karena 15 ASN di lingkungan Balai Kota Malang dan rumah dinas dua kali dinyatakan reaktif. Maka, dia bersama istri dan anak pertama memutuskan uji swab. Hasilnya, keluar tiga orang ini positif COVID-19.
"Sehingga kemarin dilakukan langkah, walaupun bapak non reaktif dengan memperhatikan lingkungan rumah dinas dan ASN di lingkungan itu makanya dilakukan swab. Saat ini tentu dua titik perhatian kami, selain di sekretariat Balai Kota Malang yaitu rumah dinas Wali Kota," tutur Nur Widianto.
Setelah dinyatakan positif bersama istri dan anak, Sutiaji lebih banyak istirahat dengan meminimalisir komunikasi dengan pihak luar. Sementara proses, treatment untuk di rumah dinas langsung ditangani oleh Dinas Kesehatan Kota Malang dan RSUD Kedungkandang.
"Beliau setelah mengumumkan kondisinya sekarang istirahat, dan ingin rehat dengan meminimalisir komunikasi. Proses treatment dilakukan oleh Labkesda, semua masih dalam kendali operasi Dinas Kesehatan dan RSUD. Keduanya secara institusional memberikan pendampingan kepada pimpinan," kata Nur Widianto. (ren)
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Ridwan Kamil Minta Wisatawan Tidak ke Bandung