Ansor Jatim Ajak Penggeruduk Rumah Mahfud MD Kedepankan Silaturrahim
- ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan
VIVA - Anggota Barisan Ansor Serbaguna (Banser) membantu kepolisian berjaga-jaga di rumah Menkopolhukam Mahfud MD di Kabupaten Pamekasan, Madura, Jawa Timur, setelah rumah yang dihuni orang tua Mahfud itu didatangi massa simpatisan Habih Rizieq Shihab (HRS). Langkah persuasif untuk mendinginkan suasana juga diupayakan oleh Gerakan Pemuda Ansor setempat.
"Kita menjalin komunikasi dengan semua pihak. Kemarin yang demo itu kan orang berpeci, sarungan. Saya kira itu juga saudara kita sendiri, akan ditempuh langkah-langkah awal silaturahim," kata Ketua Ansor Jatim, Syafiq Syauqi alias Gus Syafiq, dihubungi VIVA pada Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga: Rumah Dikepung Massa Berserban, Mahfud MD: Mereka Ganggu Ibu Saya
Ia mengatakan Mahfud adalah pejabat publik yang sudah tentu mempertimbangkan prosedur yang berlaku di setiap langkah yang diambil. Ketika ada ketidakpuasan, semestinya kritik dan protes dilayangkan ke Mahfud.
"(Rumah) yang di Pamekasan itu rumah orang tua beliau yang sudah sepuh. Tidak selayaknya urusannya anak kemudian dikaitkan ke orang tuanya," ujar Gus Syafiq.
Ia mengaku sudah meneruskan instruksi Ketum Ansor, Yaqut Cholil Qoumas, ke pimpinan cabang Ansor Pamekasan agar menerjunkan anggota Banser untuk membantu kepolisian menjaga rumah orang tua Mahfud. Biasanya, lanjut dia, sekira 30-an anggota Banser yang diterjunkan untuk kepentingan seperti itu.
"Satu peleton kecil," kata Gus Syafiq.
Banser diperbantukan di sana hingga situasi betul-betul kondusif. "Sampai situasi aman dan ada kesepakatan para pihak untuk tidak mendemo atau membuat kegaduhan di Pamekasan," kata Gus Syafiq.
Video massa menggeruduk rumah Mahfud MD di Pamekasan, Madura, Jawa Timur, beredar di media sosial. Dalam video terlihat massa turun dari sebuah truk. Di video lain, terlihat sekumpulan orang mengerumuni sebuah rumah sambil berteriak-teriak.
Perekam video bersuara, "Rumahnya Mahfud MD yang di Pamekasan digerebek massa." (ren)