Letusan Abu Gunung Ile Lewotolok NTT Mencapai 500 Meter
- YouTube
VIVA - Gunung Api Ile Lewotolok, (1423 mdpl), Lembata, Nusa Tenggara Timur, terus mengalami erupsi abu vulkanik hingga mencapai ratusan meter di atas puncak kawah.
Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi, Kasbani, mengatakan kondisi cuaca cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah barat. Suhu udara 28 °C.
“Asap kawah bertekanan kuat teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal dan tinggi 500 meter di atas puncak kawah. Teramati letusan dengan tinggi 500 m dan warna asap kelabu,” kata Kasbani kepada VIVA, Rabu, 2 Desember 2020.
Baca juga: Gunung Ile Lewotolok NTT Erupsi, 4 Ribu Lebih Warga Mengungsilok
Ia menyebutkan bahwa tengah malam terdengar suarah dentuman disertai gemuruh sangat kuat Gunung Api Ile Lewotolok, NTT. Kini, status Gunung Ili Lewotolok Level III (Siaga).
Untuk itu, ia meminta kepada masyarakat di sekitar Gunung Ile Lewotolok dan pengunjung/pendaki/wisatawan agar tidak berada, tidak melakukan pendakian, dan tidak beraktivitas dalam zona perkiraan bahaya di dalam area kawah Gunung Ile Lewotolok dan di seluruh area dalam radius 4 km dari puncak/pusat aktivitas Gununung Ile Lewotolok.
Kepala BNPB juga akan memberikan dukungan penanganan erupsi Gunung Api Ile Lewotolok berupa 5 unit tenda pengungsi, 2 flexible tank, 2.000 paket family kit, 200 sandang, 500 perlengkapan bayi, 1.200 paket tambahan gizi, 1.200 paket lauk pauk, 1.200 makanan siap saji, 200 ribu masker kain, 4.000 matras dan 5.500 lembar selimut.
Adapun sebagian paket bantuan tersebut dibawa langsung dari gudang logistik BNPB menggunakan pesawat yang ditumpangi Kepala BNPB beserta rombongan pada saat keberangkatan.
Selanjutnya, bantuan yang lain dikirimkan pada hari berikutnya menggunakan pesawat menuju Kupang dan dilanjutkan melalui jalur darat serta penyeberangan laut. (ase)